KM Barcelona Terbakar di Minahasa Utara
Anak-anak Terapung Sesaat KM Barcelona Terbakar, Lelaki Tak Dikenal Datang Menolong
Di tengah kepanikan itu, sebuah video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan sosok lelaki tak dikenal—menggendong
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Saat KM Barcelona VA terbakar di Perairan Pulau Talise, Sulawesi Utara, Minggu siang (20/7/2050, ratusan penumpang bergegas menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.
Di tengah kepanikan itu, sebuah video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan sosok lelaki tak dikenal—menggendong seorang anak kecil tanpa pelampung, berenang menyusuri gelombang demi menjauh dari kobaran api.
Lelaki itu mengenakan jaket pelampung, namun anak kecil di pelukannya tidak. Beberapa kali si kecil tampak batuk, mungkin karena air laut atau kepanikan. Tak jelas apakah mereka memiliki hubungan darah, apakah sang lelaki adalah ayahnya, atau hanya penumpang lain yang spontan bertindak melindungi.
Video itu menyebar luas di Facebook, menyentuh banyak hati. Komentar bertaburan.
“Itulah sosok pahlawan di laut,” tulis seorang netizen. Tapi siapa sebenarnya lelaki itu? Di mana mereka sekarang?
Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak keluarga, maupun otoritas kapal, tentang identitas keduanya.
Namun tindakan sang lelaki menjadi simbol keberanian tak bernama: di saat semua orang berjuang menyelamatkan diri, ia memilih mempertaruhkan hidup demi anak kecil yang bahkan tak diketahui siapa.
Seorang warga Pulau Gangga yang ikut mengevakuasi korban mengatakan, “Anak-anak banyak yang terapung. Tapi anak itu paling lemah, kami lihat dia digendong sampai naik ke perahu warga.”
Baca juga: Detik-detik 4 Anak Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Tebet, Terjebak di Lantai 2
Kesaksian lain menyebut mereka sudah dievakuasi ke daratan dan mendapat pertolongan.
Kisah sang penyelamat tak dikenal ini mungkin tidak akan tertulis dalam laporan resmi, tidak disebut dalam siaran pers, dan tak tercantum dalam daftar korban. Tapi bagi siapa pun yang menyaksikan detik-detik itu, keberanian lelaki tersebut adalah nyawa yang diselamatkan—dan harapan yang hidup di tengah laut yang membara.
280 Penumpang Lompat ke Laut

Insiden kebakaran KM Barcelona VA yang berlayar dari Kepulauan Talaud menuju Manado terjadi di perairan antara Pulau Talise dan Biaro, Minggu (20/7/2025). Api diduga berasal dari Dek 3 dan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian kapal.
Live streaming dari penumpang bernama Abdul Rahmad Agu memperlihatkan kepanikan di atas kapal, dengan penumpang langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Beruntung sebagian besar penumpang telah mengenakan pelampung, dan perahu-perahu warga segera merapat untuk mengevakuasi mereka.
Jumlah penumpang yang terdaftar dikabarkan sebanyak 280 orang.
Baca juga: Wakil Bupati Garut Putri Karlina Angkat Bicara soal Insiden Maut di Pesta Pernikahannya
Pihak KM Barcelona melalui Humas Ridwan Fallugah membenarkan terjadinya insiden. Meski demikian, mereka belum memberikan keterangan detail mengenai penyebab dan kronologi kebakaran, serta kondisi para penumpang.
Ridwan menyebut manajemen masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk proses evakuasi, sementara komunikasi dengan nahkoda belum memungkinkan karena masih fokus dalam penanganan di lapangan.
Sumber: Tribun Manado
kecelakaan kapal
Kebakaran Kapal
kapal terbakar
Pulau Talise
Sulawesi Utara
Minahasa Utara
Aksi heroik
KM Barcelona Terbakar di Minahasa Utara
300 Penumpang KM Barcelona Tidak Terdaftar di Manifes, KSOP Dinilai Harus Bertanggung Jawab |
---|
2 Korban Hilang Belum Ditemukan hingga Reaksi KM Barcelona Pasca Penetapan Tersangka Kapten Kapal |
---|
Kapten Kapal SAR Sebut Nelayan Jadi yang Pertama Evakuasi Korban Kebakaran KM Barcelona V |
---|
Aksi Heroik Nelayan Gangga Selamatkan Ratusan Penumpang KM Barcelona V |
---|
Angkut 280 Orang, KM Barcelona 5 Terbakar di Minahasa, Menhub Pastikan Korban Ditangani dengan Baik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.