Berita Viral
Pengakuan Kades di Kampar Riau usai Rumahnya Digeruduk Warga, Dituding Hamili Janda
Warga geruduk rumah Kades Pulau Permai Jhonnery di Riau, atas tuduhan menghamili janda. Jhonnery dinonaktifkan, bantah tuduhan, dan lapor fitnah.
"Kami tidak dikasih LHP-nya. Jadi, bagaimana hubungannya (dengan wanita itu), apakah sampai hamil atau bagaimana, Inspektorat yang tahu," tandasnya.
Jika tudingan perselingkuhan tak diproses pidana, Jhonnery dapat menjabat lagi sebagai Kades.
"Tergantung hasil pembinaanlah. Kalau misalnya dari pemeriksaan lanjutan ada pelanggaran berat, bisa saja (diberhentikan)," tuturnya.
Baca juga: Viral Wanita Diduga Jadi Korban Jambret Hingga Terseret di Sekitar Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki
Sebelumnya, Inspektur Kampar, Febrinaldi Tridarmawan, mengaku mengeluarkan rekomendasi setelah muncul tudingan perselingkuhan.
"Dari Inspektorat sudah selesai. Ada rekomendasi," jelasnya.
Keputusan untuk menonaktifkan Kades ada di tangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
"Sudah diserahkan ke DPMD. Jadi finalisasinya ada di DPMD," tukasnya.
Kasus ini berawal tersebarnya rekaman suara diduga Jhonnery mengaku menghamili selingkuhan.
Wanita selingkuhan diduga istri kadus berinisial M.
Menurut Jhonnery, M merekayasa cerita dan merekam pembicaraan tanpa izin.
M mengancam Jhonnery akan menyebarkan rekaman suara jika tak diberi uang.
Jhonnery enggan memenuhi permintaan M sehingga video disebar.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Viral Tuduhan Hamili Janda Hingga Dinonaktifkan, Kades di Kampar Ini Tetap Bantah Selingkuh
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPekanbaru.com/Fernando)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.