Kronologi Pria Bangli Tewas Jatuh dari Pohon 20 Meter Saat Tebang Kayu

TRIBUNNEWS.COM, BANGLI – Seorang pria lansia bernama I Nengah Ruta (67), warga Banjar Guliang Kawan, Desa Bunutin, Bangli, Provinsi Bali  tewas secara tragis setelah jatuh dari pohon setinggi sekitar 20 meter saat menebang pohon di Banjar Selati, Minggu (13/7/2025).

Peristiwa memilukan itu terjadi di lahan milik I Dewa Nyoman Urip, sekitar pukul 12.15 Wita.

Berikut kronologi lengkapnya:

Korban memulai aktivitasnya sejak pagi hari. Dengan peralatan seadanya, ia naik ke atas pohon besar yang menjulang di lahan milik saksi. Korban diketahui sedang membantu pekerjaan penebangan pohon kayu yang cukup tinggi.

Menurut keterangan Plt Kasi Humas Polres Bangli, Ipda Gede Gumiliarta, korban bekerja sendirian sejak pukul 08.00 Wita.

Setelah bekerja selama kurang lebih tiga jam, korban sempat turun dan beristirahat.

Baca juga: Penderes Nira Tewas Terjatuh dari Pohon Kelapa, Keluarga Sebut Korban Sudah 5 Kali Jatuh dari Pohon

Aktivitas fisik yang berat di usia lanjut tampaknya tidak mengendurkan niat korban untuk menyelesaikan pekerjaan.

“Korban sudah sempat istirahat sekitar pukul sebelas siang,” kata Gumiliarta, seizin Kapolres Bangli.

Usai beristirahat, korban kembali naik ke pohon untuk melanjutkan pekerjaannya.

Namun nahas, sekitar pukul 12.15 Wita, korban tiba-tiba terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.

Tak ada yang menyaksikan langsung momen jatuhnya korban, namun tubuhnya ditemukan tergeletak tak jauh dari pohon.

Saksi, I Dewa Nyoman Urip, yang memiliki lahan tempat korban bekerja, segera memberikan pertolongan.

Ia langsung membawa korban ke Rumah Sakit Famili Husada Gianyar dengan harapan nyawa korban masih bisa diselamatkan.

Sayangnya, saat tiba di rumah sakit, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

Dokter menyebut korban mengalami cedera berat, salah satunya patah tulang paha pada kaki kiri, yang diduga menjadi dampak benturan keras akibat jatuh dari ketinggian.

“Korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 13.00 Wita dalam kondisi tidak bernapas dan telah meninggal dunia,” ungkap Gumiliarta.

Pihak kepolisian dari Polres Bangli masih melakukan penyelidikan terhadap insiden ini.

Hingga berita ini ditulis, belum ada dugaan kelalaian pihak lain, namun penyidik masih akan mendalami latar belakang kejadian.