Pria Diduga Dosen Tewas Tergantung di Depan Poltekkes Makassar, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
Seorang pria diduga dosen ditemukan tewas tergantung di depan Poltekkes Makassar hari ini. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria diduga dosen ditemukan tewas tergantung di depan Poltekkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jalan Mon. Emmy Saelan III Nomor 2, Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (11/7/2025).
Menurut laporan dari Tribun Timur, korban ditemukan dengan mengenakan jaket merah dengan aksen garis merah serta celana kain berwarna abu-abu.
Selain itu, di sekitar lokasi penemuan, ditemukan sepeda motor Mio berwarna merah dengan pelat nomor DT 6618 LF.
Adapun jasad HY pertama kali ditemukan oleh tiga orang yang berprofesi sebagai buruh harian. Mereka bekerja di sekitar lokasi.
Kemudian, buruh tersebut melaporkan penemuan tersebut ke satpam Poltekkes Kemenkes Makassar. Lalu, satpam pun melapor ke kepolisian.
"Jadi tadi kita sementara olahraga bersama tiba-tiba ada laporan dari warga bahwa ada orang gantung diri di Jl Tidung," kata Kapolsek Rappocini Kompol Ismail.
Setelah adanya laporan tersebut, polisi pun langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Kronologi Pria Baju Hitam Lompat dari Fly Over Jamin Ginting Medan, sang Istri Tewas Ditusuk
Lantas, polisi melepas jeratan tali yang masih terikat di leher korban. Lalu, jasad HY pun diturunkan perlahan.
Lalu, jasad tersebut dibawa ke RS Bhayangkara untuk penyeledikan polisi. Ismail mengatakan berdasarkan olah TKP sementara, tidak ditemukan identitas pada tubuh korban.
"Identitasnya belum diketahui, sekarang dibawa ke RS Bhayangkara," jelasnya.
Selain itu, tidak ditemukan pula adanya luka akibat kekerasan di tubuh korban. Di sisi lain, warga di sekitar TKP juga tidak mengenali sosok dari almarhum.
"Dokpol dan Inafis sudah melakukan identifikasi, mendalami, untuk kekerasan belum kita temukan," terang Ismail
"Tidak ada sama sekali kartu identitas yang dikantongi almarhum. Tidak ada yang kenal juga di sekitar situ," sambungnya.
Ismail pun meminta kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk datang ke Polsek Rappocini atau ke Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.
"Kalau ada salah satu warga atau yang mengaku keluarga silakan hubungi pihak kepolisian. Bisa juga langsung ke RS Bhayangkara," kata dia.
Diduga Bernama Harlin Yusuf
Sementara, menurut informasi yang diterima Tribun Timur, sosok yang tergantung tersebut adalah dosen jurusan Pendidikan Khusus Universitas Negeri Makassar (UNM) bernama Harlin Yusuf.
Hal ini diketahui lewat beredarnya poster ucapan duka cita terhadap meninggalnya Yusuf di WhatsApp.
"Turut berduka cita atas berpulangnya Harlin Yusuf. Semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Diampuni kesalahannya dan diterima amal ibadahnya," demikian bunyi ucapan Jurusan Pendidikan Khusus yang dilihat Tribun Timur.
Yusuf tercatat menempuh pendidikan S1 di Universitas Halu Oleo Kendari dengan mengambil program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada tahun 2007.
Setelah lulus, dia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil magister di jurusan Pendidikan Khusus Universitaws Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Timur dengan judul "Viral Dosen UNM Tewas Tergantung di Depan Poltekkes Makassar"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Timur/Sudirman/Ari Maryadi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.