Top Rank
10 Kota Paling Toleran di Indonesia, Daerahmu Termasuk?
Berikut 10 kota dengan tingkat toleransi paling tinggi di Indonesia. Urutan pertama ada Salatiga, disusul Singkawang, dan Semarang.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 10 kota dengan tingkat toleransi paling tinggi di Indonesia.
Berdasarkan data SETARA Institute, Salatiga, Jawa Tengah dinobatkan menjadi kota paling toleransi di Indonesia tahun 2024.
Peringkat kedua ditempati oleh kota asal Kalimantan Barat yakni Singkawang.
Sementara itu, Semarang menempati posisi ke-3, kota paling toleran di Indonesia.
Selanjutnya, SETARA Institute menobatkan Kota Magelang, sebagai kota dengan indeks toleransi tertinggi nomor empat.
Ranking lima kota dengan indeks toleransi tertinggi ditempati Pematang Siantar, Sumatra Utara.
Berikut 10 kota paling toleran di Indonesia:
1. Salatiga, Jawa Tengah
Skor toleransi: 6,544
2. Singkawang, Kalimantan Barat
Skor toleransi: 6,420
3. Semarang, Jawa Tengah
Skor toleransi: 6,356
4. Magelang, Jawa Tengah
Skor toleransi: 6,248
5. Pematang Siantar, Sumatra Utara
Skor toleransi: 6,115
6. Sukabumi, Jawa Barat
Skor toleransi: 5,968
7. Bekasi, Jawa Barat
Skor toleransi: 5,939
8. Kediri, Jawa Timur
Skor toleransi: 5,925
9. Manado, Sulawesi Utara
Skor toleransi: 5,912
10. Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Skor toleransi: 5,853
Baca juga: 10 Provinsi dengan Angka Pernikahan Tertinggi di Indonesia: Jawa Barat Tempati Urutan Pertama
Studi Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 ditetapkan berdasarkan empat variabal dengan delapan indikator sebagai alat ukur.
Mengutip Ebook Indeks Kota Toleran 2024 yang ditulis oleh Ikhsan Yosarie dan Halili Hasan, empat variabel itu yakni:
- Regulasi Pemerintah Kota
- Regulasi Sosial
- Tindakan Pemerintah
- Demografi Sosio-Keagamaan
Sementara 8 indikator sebagai alat ukurnya sebagai berikut:
- Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD): 10 persen
- Kebijakan Pemerintah Kota: 20 persen
- Peristiwa Intoleransi: 20 persen
- Dinamika Masyarakat Sipil: 10 persen
- Pernyataan Publik Pemerintah Kota: 10 persen
- Tindakan Nyata Pemerintah Kota: 15 persen
- Heterogenitas Agama: 5 persen
- Inklusi Sosial Keagamaan: 10 persen
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.