Kapal Tenggelam di Selat Bali
Basarnas Bali Lanjutkan Pencarian 30 Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Basarnas Bali lanjutkan pencarian 30 korban hilang KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Jumat (4/7). 6 jenazah diserahkan Menhub, 29 selamat.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya mengatakan upaya pencarian dan pendataan korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali berlanjut pada Jumat (4/7/2025).
"Untuk penumpang yang belum ditemukan, saat ini masih dilakukan pendataan kembali agar tidak ada data ganda," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya pada Jumat (4/7/2025).
Pada Kamis malam, kata dia, upaya pencarian dihentikan untuk istirahat.
Hingga Kamis 3 Juli 2025 sore, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 35 penumpang.
Dari jumlah itu, dia melanjutkan 29 orang selamat dan 6 penumpang meninggal dunia.
Adapun 30 orang orang lainnya masih dlakukan pencarian.
Baca juga: KNKT Bakal Investigasi Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Sementara itu, jumlah total penumpang kapal tercatat 53 orang ditambah 12 kru kapal.
Enam jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diserahkan kepada pihak keluarga pada Kamis 3 Juli 2025.
Jenazah tersebut diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi yang didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Enam jenazah korban adalah
Anang Suryono (59),
Eko Sastriyo (51),
Elok Rumantini (34),
DNA Cahyani (51),
dan Fitri April L serta anak Fitri, Afnan Aqiel (3).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.