Identitas 7 Mahasiswa UGM Korban Kapal Terbalik di Maluku Tenggara, 2 Orang Meninggal

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tujuh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi korban kapal terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (1/7/2025).

Dua mahasiswa bernama Bagus Adi Prayogo dan Septian Eka Rahmadi dinyatakan meninggal, sedangkan lima mahasiswa lain dapat diselamatkan.

Insiden terjadi saat mahasiswa menjalankan kegiatan Revitalisasi Terumbu Karang, bagian dari program KKN-PPM Unit Manyeuw.

Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM, Rustamadji, menerangkan Bagus Adi Prayogo sempat dilaporkan hilang dan ditemukan dalam keadaan meninggal.

“Mahasiswa yang hilang akibat insiden kapal terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara atas nama Bagus Adi Prayogo sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini posisi menuju rumah sakit,” ungkapnya, dikutip dari TribunJogja.com.

Rustamadji menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bojonegoro, Jawa Timur.

Pihak kampus akan memfasilitasi pemulangan jenazah ke rumah duka masing-masing.

Diketahui, jumlah mahasiswa KKN UGM di Ohoi Debut sebanyak 14 orang dan dari Universitas Pattimura sebanyak 3 orang dengan total 17 orang. 

Rombongan mahasiswa berangkat melakukan pengambilan pasir menggunakan longboat sekira pukul 11.00 WIT.

Dalam perjalanan pulang, salah satu longboat terbalik karena gelombang pasang.

Berikut identitas tujuh mahasiswa yang menjadi korban:

Baca juga: Sosok 2 Mahasiswa KKN UGM yang Tewas Dalam Insiden Kapal Terbalik di Maluku Tenggara, Pribadi Cerdas

• Septian Eka Rahmadi (21) - meninggal dunia
• Bagus Adi Prayogo (21) - meninggal
• Muhammad Arva Sagara (21) - RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.

• Ridwan Rahadian (21) - RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.
• Afifudin Baliya (24) - RS Hati Kudus Langgur
• Pratista Halimawan - Relatif baik
• Derren - Relatif baik

Baca juga: Dua Mahasiswa UGM Meninggal Dunia Dalam Insiden Kapal Terbalik Saat KKN di Maluku Tenggara

Salah satu warga bernama Getruda membenarkan adanya inisiden kapal terbalik yang ditumpangi mahasiswa UGM.

Ia menerangkan penumpang longboat berjumlah 12 orang terdiri dari 7 mahasiswa UGM serta 5 warga lokal.

"Mereka berangkat dari pagi, di tengah perjalanan pulang sekira pukul 14.00 WIT dihantam cuaca ekstrem ombak dan gelombang tinggi," ucap warga.

Sebagian artikel telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Sempat Hilang, Mahasiswa KKN UGM di Maluku Tenggara Akhirnya Ditemukan, Korban Meninggal Bertambah 

(Tribuinnews.com/Mohay) (TribunAmbon.com/Megarivera Renyaan)