Senin, 6 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion, Minta Maaf Anak Buahnya Pungli, Siap Tanggung Jawab

Berikut sosok dari Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan yang minta maaf karena anak buahnya pungli pemotor.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase: Istimewa/Tribun-Medan.com dan tangkap layar kanal YouTube POLRES METRO BEKASI
VIRAL POLISI PUNGLI - (Kiri) Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dan (Kanan) Sebuah video yang memperlihatkan oknum polisi melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengendara sepeda motor wanita di Jalan Palang Merah, viral di media sosial, Rabu (25/6/2025). 

Dirinya lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2005.

Sedangkan pengabdian pertamanya sebagai perwira Polri di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

Ia menempati berbagai posisi dari Kapolsek, Kanit Korwas PPNS Bag Reserse Tipiter hingga Kasatreskrim Polres.

Gidion lalu hijrah ke Polda Sumatera Utara.

Berbagai jabatan penting kembali diembannya mulai dari Kapolsek Pancur, Waka Polres Nias, Kanitidik Satreskrim Polrestabes Medan, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kanit Subdit 1 Ditreskrimum.

Pada tahun 2011, Gidion lulus Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri.

Ia kemudian mengabdikan diri sebentar di Sespimmen dan Sespimti.

Pada 2014, Gidion dipercaya menjabat di kursi Kapolres Dairi Polda Sumut. Selang setahun ia menjadi Kapolres Banyumas Polda Jawa Tengah.

Selama jadi polisi, Gidion memiliki andil besar dalam pengungkapan penyelundupan satu ton sabu sindikat internasional di dermaga eks Hotel Mandalika Anyer Serang Banten ketika menjadi Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya tahun 2017.

Ia kemudian dipromosikan menjadi Ditreskrimsus Polda Riau pada tahun yang sama.

Gidion juga pernah tercatat menangani perkara korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah, serta tindak pidana pembakaran hutan, termasuk juga pengungkapan penipuan SMS menang undian.

Baca juga: Sopir Bajaj Diduga Dipalak Rokok oleh Petugas Dishub Jakarta, Pembiaran Pungli Parkir Liar Disorot

SOSOK POLISI - Gidion Arif Setyawan saat masih menjadi Dirreskrimsus Polda Jatim.
SOSOK POLISI - Gidion Arif Setyawan saat masih menjadi Dirreskrimsus Polda Jatim. (SURYA.co.id/Luhur Pambudi)

Tahun 2019, ia kembali ke Polda Jatim dengan menduduki posisi Dirreskrimum.

Kendati hanya 86 hari masa kepemimpinannya, ia sukses mengungkap prostitusi online yang melibatkan publik figur hingga kasus pembunuhan sales motor.

Kasus penting lain yang terungkap mulai dari investasi ilegal MeMile dengan barang bukti uang mencapai lebih dari Rp147 miliar dan aset berupa puluhan mobil, serta berbagai barang elektronik.

Lalu kasus peretasan situs KPU Kabupaten Jember dan kasus intersepsi-manipulasi dokumen elektronik dengan modus menggunakan email palsu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved