Perkelahian Maut di Banjarmasin
Perkelahian Maut di Sungai Andai Banjarmasin Menewaskan 3 Pemuda, Berawal Pestra Miras
Pesta yang awalnya untuk berkumpul dan minum bersama jadi memanas setelah terjadi selisih paham antaranggota kelompok hingga memicu perkelahian
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN – Perkelahian berdarah terjadi di kawasan Jalan Bawang Merah Raya, Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (29/6/2025) dini hari.
Tiga pemuda meregang nyawa dalam insiden tragis tersebut, sementara seorang pelaku utama berhasil diamankan polisi.
Menurut keterangan resmi pihak kepolisian, peristiwa ini bermula dari pesta minuman keras yang diadakan sekelompok pemuda di lokasi kejadian.
Dalam suasana yang dipengaruhi alkohol, adu mulut pun tak terhindarkan.
Pertengkaran kecil berubah menjadi bentrokan brutal dengan senjata tajam yang kemudian menewaskan tiga orang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejak Sabtu malam para pemuda itu berkumpul di tepi Jalan Bawang Merah Raya.
Baca juga: Pria di Subang Tusuk Teman setelah Pesta Miras, Pelaku Sempat Didorong Korban ke Sungai
Suasana awalnya hanya sekadar berkumpul dan minum bersama.
Namun, menjelang dini hari, situasi memanas setelah terjadi selisih paham antaranggota kelompok.
“Benar, telah terjadi perkelahian yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Dua meninggal di tempat, satu meninggal saat mendapatkan perawatan medis,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa, Minggu siang.
Ketiga korban diketahui adalah: Muhammad Fadil (18), warga Jalan Kampung Melayu RT 01, tewas di lokasi dengan luka tusuk di bagian perut; Muhammad Rizaldi (22), warga Jalan Kampung Melayu RT 01, meninggal di tempat setelah mengalami luka tusuk di pinggang kiri dan pipi kiri.
Kemudian Muhammad Reno (17), warga Jalan Veteran Gang Sanga Lima, sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya dinyatakan meninggal akibat luka tusuk di perut kiri dan dada kiri.
Ketiga korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di semak-semak sekitar lokasi kejadian.
Tim relawan dan kepolisian segera melakukan evakuasi serta mengamankan lokasi.
Usai perkelahian, pelaku utama yang diketahui berinisial SL sempat melarikan diri.
Namun upaya kaburnya tak berlangsung lama. Polisi berhasil menangkap SL di kawasan Trantang beberapa jam setelah kejadian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.