Senin, 29 September 2025

Perkelahian Maut di Banjarmasin

Perkelahian Maut di Sungai Andai Banjarmasin Menewaskan 3 Pemuda, Berawal Pestra Miras

Pesta yang awalnya untuk berkumpul dan minum bersama jadi memanas setelah terjadi selisih paham antaranggota kelompok hingga memicu perkelahian

Editor: Eko Sutriyanto
Grup Relawan Emergency
KELAHIN BERUJUNG MAUT - Para korban perkelahian maut di Sungai Andai, Banjarmasin yang ditemukan terkapar di semak-semak tempat kejadian perkara, Minggu (29/6/2025). Tiga orang tewas dalam kejadian berdarah tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN – Perkelahian berdarah terjadi di kawasan Jalan Bawang Merah Raya, Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (29/6/2025) dini hari. 

Tiga pemuda meregang nyawa dalam insiden tragis tersebut, sementara seorang pelaku utama berhasil diamankan polisi.

Menurut keterangan resmi pihak kepolisian, peristiwa ini bermula dari pesta minuman keras yang diadakan sekelompok pemuda di lokasi kejadian.

Dalam suasana yang dipengaruhi alkohol, adu mulut pun tak terhindarkan.

Pertengkaran kecil berubah menjadi bentrokan brutal dengan senjata tajam yang kemudian menewaskan tiga orang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejak Sabtu malam para pemuda itu berkumpul di tepi Jalan Bawang Merah Raya.

Baca juga: Pria di Subang Tusuk Teman setelah Pesta Miras, Pelaku Sempat Didorong Korban ke Sungai

Suasana awalnya hanya sekadar berkumpul dan minum bersama.

Namun, menjelang dini hari, situasi memanas setelah terjadi selisih paham antaranggota kelompok.

“Benar, telah terjadi perkelahian yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Dua meninggal di tempat, satu meninggal saat mendapatkan perawatan medis,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa, Minggu siang.

Ketiga korban diketahui adalah: Muhammad Fadil (18), warga Jalan Kampung Melayu RT 01, tewas di lokasi dengan luka tusuk di bagian perut;  Muhammad Rizaldi (22), warga Jalan Kampung Melayu RT 01, meninggal di tempat setelah mengalami luka tusuk di pinggang kiri dan pipi kiri.

Kemudian Muhammad Reno (17), warga Jalan Veteran Gang Sanga Lima, sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya dinyatakan meninggal akibat luka tusuk di perut kiri dan dada kiri.

Ketiga korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di semak-semak sekitar lokasi kejadian.

Tim relawan dan kepolisian segera melakukan evakuasi serta mengamankan lokasi.

Usai perkelahian, pelaku utama yang diketahui berinisial SL sempat melarikan diri.

Namun upaya kaburnya tak berlangsung lama. Polisi berhasil menangkap SL di kawasan Trantang beberapa jam setelah kejadian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan