Pria Solo Ditemukan Tewas di Kebun, Sempat Hilang 4 Hari, Tetangga Sebut Korban Depresi sejak SMP
Seorang pemuda ditemukan tewas tergeletak di kebun di Kota Solo, Jawa Tengah. Tetangga sebut korban depresi sejak SMP
TRIBUNNEWS.COM - Ditemukan jasad seorang pria di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (23/5/2025).
Korban yang bernama Royhan Zaki (21) tersebut ditemukan oleh warga di kebun kosong.
Zaki ditemukan tewas dengan masih menggunakan pakaian lengkap baju dan sarung.
Mengutip TribunSolo.com, sebelum ditemukan tewas, Zaki sempat dilaporkan menghilang sejak Kamis (19/6/2025).
Pihak keluarga juga sempat melakukan pencarian hingga melaporkan ke Polres Solo.
Arif Budiman selaku Lurah Kadipiro menuturkan, jasad Zaki pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang lokasinya bersebelahan dengan kebun.
Mulanya, pemilik rumah, Kamto, mencium bau tak sedap di sekitar rumahnya.
"Awalnya tercium bau bangkai dari sekitar rumah Bapak Haji Kamto. Dicari di dalam rumah tidak ketemu, lalu dicari ke kebun samping rumah,"
"Di sudut kebun, ternyata ditemukan sesosok tubuh tergeletak," ujar Arif.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertutup sarung.
Saat warga mencoba memeriksanya, ternyata di dalam sarung tersebut merupakan jasad Zaki.
Baca juga: Tragis Driver Ojol Meninggal saat Antar Penumpang, Sempat Salah Arah di Jaktim
“Setelah sarungnya dibuka, terlihat ada kaki manusia. Saat itu juga langsung dilaporkan ke pihak kelurahan dan diteruskan ke kepolisian,” lanjut Arif.
Keluarga korban yang membuat laporkan ke polisi pun datang ke lokasi dan mengenali bahwa korban merupakan keluarganya.
"Pak Sugeng (ayah Zaki) langsung datang ke lokasi setelah kami hubungi. Setelah dicek, ternyata memang benar itu anaknya, Mas Royhan Zaky, yang dilaporkan hilang sejak Kamis sore," imbuh Arif.
Ia menuturkan, Zaki memiliki gangguan kejiwaan.
“Kata keluarganya, korban memang punya riwayat gangguan kejiwaan. Sering bingung sendiri, kadang sulit diajak komunikasi. Tapi keluarga sudah ikhlas menerima kepergian almarhum,” kata Arif.
Mengutip TribunJateng.com, warga lainnya berinisial IF (44) menuturkan, Zaki memiliki depresi sejak SMP.
Bahkan, ia menuturkan bahwa Zaki kerap berpikiran kosong ketika malam hari.
"Zaki mau pulang ke rumah dari rumah nenek. Zaki biasanya jalan kaki," ujar IF.
Ia juga menceritakan, Zaki dulu sempat mengalami hal yang sama, tak bisa pulang.
Beruntung, dulu Zaki bertemu tetangga dan diantarkan pulang.
"Mungkin mau pulang bingung, nge-blank nggak bisa pulang, soalnya dulu juga gitu, tapi dulu sempat ketemu tetangga, terus diantar pulang," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Empat Hari Menghilang, Zaky Ditemukan Tewas di Kebun Kosong di Kadipiro Solo dan di TribunSolo.com dengan judul Royhan Zaky Meninggal di Kebun Banjarsari Solo, Ditemukan Masih Pakai Koko dan Sarung
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Ardianti WS)(TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.