Senin, 29 September 2025

Penyebab Kecelakaan Mobil Keluarga Kades Mekarsari Cianjur, 3 Orang Meninggal

Mobil yang ditumpangi keluarga Kades Mekarsari Cianjur mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu (22/6/2025). Kades, istri dan anak kedua meninggal.

Penulis: Faisal Mohay
ist
KECELAKAAN MAUT - Satu keluarga tewas setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Minggu (22/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025).

Sebuah mobil yang ditumpangi keluarga Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur, bernama Teguh Ferdieta (35), menabrak pohon.

Mobil bernopol F 1577 WZ tersebut dikemudikan istri Kades, Lia Fatmawati (30).

Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, mengatakan Kades, istri, dan anak keduanya meninggal akibat kecelakaan tunggal.

Sementara, anak pertama Kades mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.

"Kepala Desa meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan istri dan satu anaknya meninggal di Puskesmas. Sedangkan anak satunya lagi dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur," bebernya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menerangkan mobil melaju dari arah Sindangbarang menuju Agrabinta.

"Mobilnya melaju dengan kencang, namun saat di lokasi kejadian oleng ke kiri jalan lalu menabrak pohon berukuran bersar, dan membuat mobil rusak berat di bagian depan," lanjutnya.

Diduga, istri Kades mengantuk sehingga mobil oleng.

"Namun, saat ini penanganan kecelakaan tersebut dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Cianjur untuk dilakulan penyelidikan lanjut," tandasnya.

Diketahui, Teguh Ferdieta menjabat sebagai Kades Mekarsari sejak 2022.

Baca juga: Kecelakaan Renggut Nyawa Kades Mekarsari dan Keluarga, Mobil yang Ditumpangi Tabrak Pohon di Cianjur

Sebelum menjadi Kades, Teguh sempat bekerja di BUMN PTPN Nusantara VIII.

Nasib pilu dialami anak pertama Teguh, Alsyief Wijaya (8), yang kini masih dirawat.

Pihak keluarga tak memberitahu kabar kematian orang tua serta adiknya karena kondisinya masih belum stabil.

Bocah delapan tahun itu menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan maut di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan