Senin, 29 September 2025

Menghilang Sejak 4 Hari Lalu, Pemuda Solo Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun dalam Posisi Sujud

Jenazah pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang letaknya tepat di sebelah kebun kosong yang awalnya mencium bau bangkai

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJATENG/Woro Seto
JAZAD ZAKI DITEMUKAN - penemuan jasad Zaki di kebun kosong di Kremboyongan Rt 2 RW 7 Kadipiro, Banjarsari, Solo, Senin (23//2025).Jenazah Royhan dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Surakarta dan dibawa ke RSUD dr. Moewardi untuk pemeriksaan. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Royhan Zaki Al Nouval (21), warga Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, ditemukan di kebun kosong yang terletak di Kremboyongan RT 2 RW 7, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Senin (23/6/2025).

Jenazah pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang mencium bau menyengat dari area kebun.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kelurahan.

Lurah Kadipiro, Arif Budiman, menjelaskan bahwa laporan warga diterima sekitar pukul 08.00 WIB.

"Jenazah pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang letaknya tepat di sebelah kebun kosong. Awalnya mencium bau bangkai, dicari di dalam rumah tidak ketemu, lalu dicek ke kebun pojok sebelah dan ditemukan jasad tersebut," ujar Arif.

Setelah jasad ditemukan, pihak kelurahan segera menghubungi ayah korban, Sugeng Rahmanto, yang merupakan pegawai kecamatan di Serengan.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Pria yang Diduga Pemulung di Tepi Jalur Masuk Pintu Tol Jatingaleh Semarang

Ia langsung datang ke lokasi dan membenarkan bahwa jasad yang ditemukan adalah anaknya.

"Pak Sugeng langsung kami hubungi. Begitu melihat jasadnya, beliau membenarkan itu adalah anaknya," lanjut Arif.

Arif juga menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sering menjalani pengobatan di rumah sakit jiwa.

"Kata keluarganya, korban memang punya riwayat gangguan kejiwaan. Kadang sulit diajak komunikasi, dan sering bingung sendiri. Tapi keluarga sudah ikhlas menerima kepergian almarhum," ujarnya.

Zaki sempat dilaporkan hilang sejak Kamis (19/6/2025) sore. 

Saat itu, ia dikabarkan meninggalkan rumah neneknya untuk pulang ke rumah orangtua, namun tak kunjung tiba.

Menurut pengakuan tetangga, IF (44), Zaki mengalami depresi sejak duduk di bangku SMP dan kerap linglung pada malam hari.

IF juga menyebut bahwa sebelum menghilang, Zaki sempat berpamitan dan meminta maaf secara tidak biasa.

"Aku kaget, kok tiba-tiba Zaki minta maaf, padahal biasanya kami ngobrol seperti biasa," ujarnya.

Evakuasi dan Pemakaman
Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan