Senin, 29 September 2025

Penembakan WNA di Bali

2 Kasus Penembakan di Bali Terjadi dalam Waktu Berdekatan, Pelaku WNA hingga Dosen

Dua kasus penembakan terjadi di Bali dalam waktu berdekatan. Korban WNA tewas ditembak pada Sabtu (14/5) hingga pemilik minimarket ditembak dosen

Kolase Tribunnews.com
PENEMBAKAN DI BALI - (Kiri) Polisi saat menangkap pelaku penembakan di sebuah mini market di Nusa Penida, Selasa (17/6/2025). (Kanan) Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si didampingi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kapolres Badung Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara saat merilis kasus penembakan WNA di Polres Badung pada Rabu 18 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi dua kasus penembakan di Bali dalam waktu berdekatan.

Penembakan pertama menewaskan seorang warga negara asing (WNA) Australia di sebuah vila di kawasan Munggu, Mengwi, Badung, Bali, Sabtu (14/6/2025) dini hari.

Penembakan tersebut menewaskan ZR (32) dan melukai WNA berinisial SG (15).

Dari penembakan ini, tiga orang tersangka berinisial C, T, dan D diringkus polisi.

Ketiga tersangka merupakan WNA Australia.

Sementara itu, kasus terbaru terjadi di Desa Sakti, Nusa Penida, Bali, Selasa (17/6/2025).

Seorang pria menembaki sebuah minimarket pakai senapan angin hingga melukai pria berinisial INK (57).

Kasi humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono menuturkan, INK merupakan pemilik minimarket yang saat itu tengah berada di dalam bersama istri dan cucunya.

Pelaku tiba-tiba datang dengan senapan angin dan langsung melontarkan kalimat menantang.

Setelah korban menjawab kalimat yang dilontarkan pria tersebut, pelaku lantas melepaskan tembakan ke arah pintu kaca minimarket.

Pecahan kaca pun menyebar hingga mengenai korban dan menimbulkan luka cukup serius.

Baca juga: Motif Penembakan di Bali Dendam Pribadi

Mengutip TribunBali.com, korban langsung dibawa ke rumah sakit dan polisi segera bertindak.

Tak sampai satu jam, pelaku berhasil diringkus.

Setelah diringkus, ternyata pelaku berinisial KWA (68), yang merupakan seorang dosen yang juga bergelar Doktor.

AKP Agus Widiono selaku Humas Polres Klungkung menuturkan pelaku diamankan beserta barang bukti.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan