Nyaris Jadi Korban Pembacokan, Wanita di Palembang Polisikan Adik Kandung

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Ketegangan keluarga pecah di kawasan Jalan May Zen, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumsel, Rabu (18/6/2025) malam.

Seorang wanita bernama Intan (31) polisikan adik kandungnya usai nyaris menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam.

Kejadian bermula dari pertengkaran yang diduga dipicu kecemburuan.

Intan baru saja kembali dari liburan bersama pacar sang adik namun, insiden kecil berupa foto bersama wisatawan asing membuat situasi menjadi panas.

“Awalnya cuma berdebat soal foto pacarnya sama bule. Tapi diamarah besar,” ujar Intan saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Polisi Amankan 17 Remaja yang Hendak Tawuran di Johar Baru Jakpus, Dua Senjata Tajam Jadi Bukti

Emosi memuncak hingga SH, sang adik, memecahkan lampu motor milik Intan.

Tidak berhenti di situ, ia kemudian mengambil sebilah parang dan mengejar kakaknya sendiri.

“Saya dikejar sambil diancam dibacok. Saya langsung lari dan bersembunyi,” tambahnya.

Merasa terancam dan takut atas keselamatannya, Intan akhirnya memilih menempuh jalur hukum dengan melapor ke pihak kepolisian.

Pihak Polrestabes Palembang telah menerima laporan tersebut dan akan menindaklanjutinya sesuai prosedur hukum.

“Laporan sudah diterima dan masuk dalam dugaan tindak pidana pengancaman berdasarkan Pasal 335 KUHP. Saat ini sedang dalam penanganan Unit Reskrim,” jelas Ipda Erwin, Kepala SPKT Polrestabes Palembang.

Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana konflik keluarga dapat berubah menjadi kekerasan fisik ketika emosi tidak dikendalikan.  (Tribun Sumsel/Andyka Wijaya)