Kamis, 2 Oktober 2025

Penembakan WNA di Bali

Polisi Australia Bantu Tangkap 2 Pelaku Penembakan WNA, Tiba di Bandara Bali dengan Tangan Diborgol

Dua pelaku penembakan WNA di Bali ditangkap. Satu pelaku ditangkap di Jakarta dan satu orang di Australia. Kasus penembakan menewaskan satu korban.

Tribun-Bali.com/I Komang Agus Aryanta
PENEMBAKAN WNA - Suasana di Villa Casa Santisya Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Mengwi, Badung yang menjadi TKP penembakan dua WNA, Sabtu (14/6/2025). Ternyata vila tersebut tak memiliki izin dari pemerintah desa setempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penembakan dua Warga Negara Asing (WNA) asal Australia di Bali menemui titik terang setelah dua pelaku ditangkap pada Selasa (17/6/2025).

Aksi penembakan terjadi di sebuah vila Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu (14/6/2025) lalu.

Seorang WNA berinisial ZR (32) tewas akibat penembakan dan temannya, SG (35) mengalami luka tembak.

Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan penangkapan dua pelaku dibantu Imigrasi hingga Australian Federal Police (AFP). 

Salah satu pelaku melarikan diri ke Australia dan ditangkap AFP.

“Saya sudah mendapatkan laporan dari Kapolda Bali. Saat ini sudah diamankan, satu orang sudah di Jakarta dan satu lagi dalam perjalanan dari luar negeri akan masuk Jakarta,” ungkapnya, Selasa, dikutip dari TribunBali.com.

Pelaku penambakan telah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Selasa (17/6/2025) malam dengan pengawalan ketat.

Terlihat kedua tangan pelaku diborgol dan mengenakan penutup kepala.

Pelaku dibawa ke Mapolda Bali untuk proses pemeriksaan.

Polda Bali akan segera merilis kronologi, identitas pelaku hingga motif penembakan.

"Dalam waktu dekat bisa dirilis secara lengkap oleh Polda Bali," imbuhnya.

Baca juga: Pembunuhan Sesama Jenis di Jambi, Korban Tewas Minum Obat Kuat Racun Kalium CN untuk Sepuh Emas

Sebelumnya, warga bernama Matrai, mengaku mengenal korban penembakan, ZR.

Selama sebulan tinggal di vila Bali, ZR sering membeli makanan dan minuman di warungnya.

"Kenal saya, karena dia (korban) langganan saya. Dia kerap membeli air galon di tempat saya," tuturnya.

Matrai sering melihat ZR jalan-jalan ke pantai bersama seorang pria yang diduga pelaku penembakan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved