Kronologi 5 Warga Aceh Tenggara Tewas Dibacok, Pelaku Kabur ke Pedalaman Bawa Sajam
Polisi masih memburu pelaku pembacokan di Aceh Tenggara berinisial P. Sebanyak lima orang tewas dan satu luka-luka. Pelaku dan korban masih keluarga.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lima orang tewas akibat pembacokan di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, Aceh pada Senin (16/6/2025) siang.
Pelaku berinisial P (25) diburu Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara.
Awalnya, ada enam orang yang menjadi korban pembacokan dan empat di antaranya meninggal di lokasi kejadian.
Korban tewas bertambah menjadi lima dan satu orang masih dirawat intensif.
Camat Babul Rahmah, Rimandani Pagan, mengatakan identitas korban meninggal yakni Nayan (50), Elvi (16), Laura (13), Fajri (2) dan Dayat (26).
Sedangkan korban yang masih dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane bernama Matiah (51).
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, menduga pelaku masih berada di pedalaman Babul Rahmah.
"Diprediksi tersangka yang membawa senjata tajam (sejam) berupa parang masih bersembunyi dari kejaran aparat kepolisian," tuturnya, Selasa (17/6/2025), dikutip dari TribunGayo.id.
Ia berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan lantaran pelaku masih membawa sejata tajam.
Kasus pembacokan berawal ketika pelaku mendatangi rumah korban Aura (15) dan Fazri (4).
Kedua korban dibunuh dan pelaku melanjutkan aksinya ke rumah korban lain.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Ciputat Timur Tangsel, Pelaku Ditangkap Saat Hendak Kabur Sambil Gendong Anak
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan para korban masih memiliki hubungan keluarga.
Pelaku merupakan paman dan adik kandung dari sejumlah korban.
Selama ini pelaku tinggal bersama orang tuanya di kawasan Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. Saat ini tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.