Seminggu Tak Keluar Rumah, WNA Singapura Tewas Membusuk di Batam, Polisi Temukan Obat-obatan
Penemuan mayat WNA Singapura di Batam menimbulkan banyak pertanyaan. Apa yang terjadi?
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Batam - Pada Sabtu, 7 Juni 2023, masyarakat Batam, Kepri, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria warga negara asing asal Singapura.
Pria yang bernama Kamal Bin Ahmad, berusia 70 tahun, ditemukan tewas di dalam rumahnya yang terletak di Perumahan Masyeba Gading Mas, Kecamatan Sekupang.
Kejadian ini memunculkan berbagai pertanyaan mengenai penyebab kematiannya dan latar belakang kesehatan korban.
Proses Penemuan Mayat Kamal
Mayat Kamal ditemukan dalam keadaan memprihatinkan, dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk.
Penemuan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB setelah tetangga mulai curiga karena tidak melihatnya keluar rumah selama hampir seminggu.
Baca juga: Gadis 15 Tahun Dibunuh Kenalan Facebook usai Tolak Hubungan Badan, Mayat Dibuang ke Sungai
Pada saat bau menyengat tercium dari dalam rumahnya, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan setempat.
Setelah pintu rumah berhasil dibuka, jenazah Kamal ditemukan dalam posisi miring ke kanan, hanya mengenakan kaus bermotif bunga dan tanpa celana.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, melalui Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, mengungkapkan bahwa Kamal diduga telah meninggal dunia sekitar lima hari sebelum penemuan mayatnya.
"Hasil penyelidikan awal mengungkap bahwa korban memiliki riwayat penyakit komplikasi yang cukup serius," jelas Benhur.
Apa yang Ditemukan di Dalam Rumah Kamal?
Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan sejumlah obat-obatan di dalam rumah korban.
Obat-obatan tersebut termasuk Atorvastatin, Vitamin C, Glucosamine Sulfate, Harnal Ocas, Dermasone, dan Panadol Extra.
Selain itu, juga ditemukan surat keterangan medis dari Singapura.
Informasi dari para tetangga menunjukkan bahwa Kamal telah lama mengidap penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol.
Baca juga: Bocah Perempuan Usia 9 Tahun di Jayapura Tewas di Tangan Ayah Tiri, Mayat Korban Dibuang di Laut
Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis, menambahkan bahwa informasi dari warga sekitar memperkuat dugaan bahwa Kamal menderita penyakit serius.
"Warga mulai curiga karena korban tidak pernah terlihat keluar rumah selama hampir seminggu," ungkap Ridho.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.