Selasa, 7 Oktober 2025

Sosok SW, Biduan Dangdut Pemicu Pembunuhan di Banyuwangi, Ngadu ke Pacar soal Komentar di TikTok

Sosok SW, biduan dangdut pemicu pembunuhan di Banyuwangi. Ia mengadu ke pacar terkait komentar bernada pelecehan di akun TikTok-nya.

Istimewa/TribunJatim.com
PEMBUNUHAN DI BANYUWANGI - Lokasi pemuda di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2025) malam. Penusukan dilatarbelakangi oleh komentar di akun TikTok. Berikut sosok SW, biduan dangdut yang menjadi pemicu peristiwa tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Perempuan berinisial SW (19), disebut menjadi pemicu pembunuhan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Seorang pemuda bernama Kuncoro Dedi (20) yang merupakan kekasih SW, menikam Wiryadianto (19), hingga tewas, Sabtu (31/5/2025)

Penikaman itu dipicu komentar korban di akun TikTok SW.

SW diketahui merupakan biduan dangdut antar-kampung.

Ia merupakan kekasih Kuncoro, yang mengadukan komentar bernada pelecehan oleh Wirdiyanto di kolom komentar live TikTok-nya pada Kamis (29/5/2025).

Saat ini, SW masih berstatus sebagai saksi dalam kasus pembunuhan berlatar komentar TikTok yang menjerat kekasihnya itu.

"Status SW masih saksi," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, Rabu (4/6/2025), dilansir Kompas.com.

Sementara itu, kekasih SW, Kuncoro telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Kejadian yang menyeret SW ini bermula saat ia mengadu kepada kekasihnya terkait komentar korban di akun TikTok pribadinya.

Komentar itu dianggap menyinggung perasaan karena menghina fisik.

Kuncoro yang mendapat aduan dari SW langsung menelusuri identitas korban, karena mereka sebenarnya tak saling kenal.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Remaja di Banyuwangi, Pelaku Tak Terima Pacarnya Dilecehkan saat Live TikTok

"Pacar tersangka mengadu ke tersangka setelah mendapat komentar yang dinilai tidak pantas atau tidak etis," ujar Komang, Minggu (1/6/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Setelah mengetahui identitas dan mendapatkan kontak korban, tersangka menghubunginya untuk diajak bertemu.

Keduanya pun sepakat untuk bertemu di sekitar rumah SW di Kecamatan Gambiran.

Saat pertemuan itu, korban menjelaskan tujuannya berkomentar tak pantas di akun TikTok SW.

Namun, tersangka tak terima dan langsung menikam korban.

"Kami masih mendalami terkait sudah ada atau tidaknya niatan oleh tersangka untuk menghilangkan nyawa korban," terangnya.

Tersangka menikam korban menggunakan senjata tajam jenis kerambit.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka terbuka di bagian dada dengan lebar 8 sentimeter dan kedalaman 5 sentimeter.

Ada juga luka lecet pada tangan dan pundak bagian kanan.

Setelah menganiaya korban hingga tewas, tersangka membuang senjata tersebut ke sungai.

Selanjutnya, ia menyerahkan diri ke kantor polisi.

Komang menuturkan, pihaknya sempat mencari barang bukti utama yang dibuang tersangka ke sungai.

"Alhamdulillah barang bukti senjata utama sebilah kerambit bisa ditemukan di pinggir sungai pada esok hari setelah kejadian," ungkapnya.

Kini, barang bukti kerambit itu telah diamankan bersama beberapa barang lain seperti, pakaian korban yang bersimbah darah serta ponsel milik korban.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penikaman Remaja di Banyuwangi, Tersangka Tak Terima Pacarnya Dilecehkan saat Live TikTok

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Aflahul Abidin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved