Selasa, 7 Oktober 2025

Idul Adha 2025

Kurban hingga ke Pelosok Tanah Air, Hadiah Idul Adha untuk Guru Pejuang di Maluku

Rosna tinggal bersama salah satu dari empat anaknya, sementara ketiga lainnya diasuh oleh nenek dan ibu mereka di seberang desa

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
GURU DI PELOSOK - Rosna Latutopraya yang telah mengabdikan dirinya selama lebih dari dua dekade ikut mencerdaskan anak-anak bangsa, dari sebuah desa pelosok di Timur Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Human Iniative mendapatkan kisah dari pelosok timur Indonesia. Di Desa Wailulu, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, tinggal seorang guru honorer penuh dedikasi bernama Rosna Latutopraya.

Selama lebih dari dua dekade, Rosna mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan anak-anak di desanya.

Dia mengajar di Madrasah Saha Siwa dengan kondisi serba terbatas. 

Honor bulanannya yang berkisar Rp200.000 hanya bisa diterima jika dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) cair. Meski demikian, semangat Rosna untuk mengajar tak pernah surut.

“Ilmu yang bermanfaat bagi orang lain adalah ladang amal yang tak ternilai,” ujar Rosna dalam keterangan HI, Kamus (5/6/2025).

Rosna tinggal bersama salah satu dari empat anaknya, sementara ketiga lainnya diasuh oleh nenek dan ibu mereka di seberang desa.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Rosna dan keluarganya bergantung pada penghasilan suami yang bekerja sebagai pengolah kayu, meski penghasilannya tidak menentu karena tergantung pesanan.

Makanan sehari-hari keluarga Rosna sangat sederhana. Ikan, kangkung, dan daun singkong menjadi menu utama mereka. Daging adalah sajian istimewa yang hanya bisa dinikmati saat Idul Adha.

“Pembagian daging qurban di kampung kami dilakukan secara merata. Mau setengah kilo atau satu kilogram, yang penting semua kebagian,” ucap Rosna.

Tahun ini, Rosna menjadi salah satu penerima manfaat dari program Sebar Qurban yang diselenggarakan oleh Human Initiative. Di Wailulu, jika jumlah daging qurban terbatas, warga akan memasaknya bersama dan menyantapnya dalam kebersamaan.

Program ini bertujuan untuk menyalurkan hewan qurban secara syar’i, terjangkau, dan berdampak luas, terutama ke daerah-daerah terpencil seperti Wailulu.

Memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah Presiden Presiden Prabowo Subianto menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat. Pada tahun ini, Presiden menyerahkan 985 ekor sapi kurbanmelalui skema bantuan kemasyarakatan.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, (5/6/2025).

"Bapak Presiden pada tahun ini menyerahkan sapi untuk kurban sebanyak 985 sapi," ujar Juri.

Sapi kurban Presiden, berasal dari berbagai jenis seperti Limosin, Simental, Peranakan Ongole, Brahman, Angus, dan Sapi Bali.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved