Detik-detik Kecelakaan Maut di Borobudur Magelang, Bocah SD Tewas saat Menyeberang
Polisi ungkap kronologi kecelakaan yang menewaskan seorang siswa SD di jalan umum Borobudur-Salaman, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (3/6/2025).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian tragis menimpa seorang siswa SD di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), berinisial AK (10).
Bocah laki-laki itu tewas dalam kecelakaan maut di jalan Borobudur-Salaman, Dusun Kaliabon, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, pada Selasa (3/6/2025).
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono mengungkapkan bahwa peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 13.20 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda CRF bernomor polisi AA 4425 TC dengan seorang pejalan kaki.
AK sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, korban yang mengalami luka di kepala, kemudian dinyatakan meninggal dunia.
“Korban warga Desa Kradenan, Kecamatan Srumbung. Ia mengalami luka cedera kepala dan sempat dirawat di RSUD Merah Putih, namun dinyatakan meninggal dunia,” kata Ricky dalam keterangan tertulis, Selasa, dilansir TribunJogja.com.
Baca juga: Bocah SD di Makassar Tewas Diduga akibat Dikeroyok Teman Sebaya, Polisi Minta Korban Diautopsi
Adapun pengendara sepeda motor diketahui berinisial MH (21), warga Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jateng.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kecelakaan maut berawal ketika pengendara motor melaju dari arah Borobudur menuju Salaman.
Saat melintas di TKP, korban tiba-tiba menyeberang jalan dari sisi kanan ke sisi kiri.
“Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari,” ungkap Ricky.
Peristiwa Lain
Kecelakaan maut serupa juga terjadi di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
Seorang siswa SD berinisial MBM (10), tewas mengenaskan setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Pasuruan–Purwosari, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (9/5/2025).
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengatakan bahwa sebelum terjadi tabrakan, korban sedang berjalan kaki sendirian hendak menyeberang.
Saat bersamaan, sebuah kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi datang dari arah utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.