Senin, 29 September 2025

Situasi Wamena Mulai Kondusif setelah Insiden Penembakan Polisi yang Dilakukan OPM

Situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mulai terkendali seusai insiden penembakan di depan RSUD Wamena, pada Rabu, 28 Mei 2025.

jayawijayakab.go.id
RAPAT KOORDINASI - Aparat TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya serta Pemprov Papua Pegunungan juga menggelar rapat koordinasi pada Kamis, 29 Mei 2025 setelah insiden penembakan di RSUD Wamena. Rapat tersebut dihadiri Bupati Jayawijaya, Atenius Murip; Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan, Wasuok Demianus Siep; Dandim 1702 Letkol Arh Reza Ch. A Mamoribo; Polres Jayawijaya; Ketua MRP Papua Pegunungan; Ketua LMA; dan Pembela HAM.  

TRIBUNNEWS.COM - Situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mulai terkendali setelah insiden penembakan di depan RSUD Wamena pada Rabu, 28 Mei 2025 malam.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim bertanggung jawab atas penembakan itu, sebagaimana diwartakan Tribun Papua.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan situasi di Kabupaten Jayawijaya, khususnya Wamena, telah kondusif pasca-insiden penembakan tersebut.

“Kondisi di Kabupaten Jayawijaya, khususnya Wamena, telah kembali kondusif. Masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa. Personel Polri tetap siaga guna menjaga situasi agar tetap aman dan damai,” ungkapnya pada Minggu (1/6/2025).

Adapun Aparat TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya serta Pemprov Papua Pegunungan juga telah menggelar rapat koordinasi pada Kamis, 29 Mei 2025.

Dikutip dari laman jayawijayakab.go.id, rapat tersebut dihadiri Bupati Jayawijaya, Atenius Murip; Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan, Wasuok Demianus Siep; Dandim 1702 Letkol Arh Reza Ch. A Mamoribo; Polres Jayawijaya; Ketua MRP Papua Pegunungan; Ketua LMA; dan Pembela HAM. 

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infanteri Candra Kurniawan menyatakan TNI akan melakukan patroli rutin bersama Polri di wilayah Wamena

Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat serta mencegah potensi gangguan lanjutan.

“Kami telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan unsur Forkopimda lainnya untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga kondusivitas daerah,” ujar Candra dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/6/2025). 

Sementara itu Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Reza Mamoribo menegaskan TNI sepenuhnya mendukung upaya pengamanan wilayah dan akan terus bersinergi dengan Polres Jayawijaya untuk memastikan ketertiban umum tetap terjaga. 

“Segala bentuk ancaman akan sedini mungkin kami cegah, sehingga tercipta rasa aman di tengah masyarakat,” tegas Reza.

Baca juga: Polisi Ditembak di Depan RSUD Wamena Usai Antar Korban Kecelakaan, Korban Diterbangkan ke Jakarta

Diketahui, anggota Satlantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja, menjadi korban penembakan tersebut.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menyesalkan aksi penembakan yang disebutnya sebagai tindakan kriminal keji dan tidak berperikemanusiaan. 

Pihaknya menyebut pelaku akan segera diburu dan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami akan bertindak tegas dan mencari pelaku sampai tertangkap. Tidak akan ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata yang meresahkan warga Papua,” tegas Brigjen Faizal dalam keterangannya, Kamis.

Korban Dirujuk ke Jakarta

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan