6 Fakta Sosok Shuniyya Ruhama: Viral Diduga Waria Jadi Penceramah, Akui Transeksual Lulusan UGM

TRIBUNNEWS.COM - Inilah enam fakta sosok Shuniyya Ruhama yang menjadi bahan perbincangan warganet.

Sosok Shuniyya jadi sorotan setelah diduga menjadi penceramah dalam sebuah paguyuban.

Kenyataan Shuniyaa Ruhama adalah seorang waria pun memunculkan kecaman keras.

Inilah enam fakta sosok Shuniyya Ruhama yang Tribunnews rangkum:

1. Viral Diduga Jadi Penceramah

Nama Shuniyya Ruhama sebenarnya bukanlah nama asing didengar.

Ia menjadi buah bibir baru-baru ini setelah akun @medsos_rame mengunggah video singkat Shuniyya Ruhama menjadi penceramah di suatu tempat pada Kamis (29/5/2025)

Berbusaha putih dengan jilbab senada, Shuniyya Ruhama menjelaskan cara bagi para istri yang kesal terhadap suaminya.

Shuniyya Ruhama menjelaskan agar para istri membuatkan minuman dengan dibacakan Asmaul Husna.

Tak hanya tentang tips, Shuniyya Ruhama juga melontarkan candaan layaknya penceramah-penceramah ternama di Indonesia.

Baca juga: 6 Fakta Dewi Astutik, Otak Penyelundup 2 Ton Sabu asal Ponorogo, Masuk Jaringan Golden Triangle

Dalam postingan tersebut dijelaskan Shuniyya Ruhama merupakan sosok waria.

Tak hanya itu, Shuniyya Ruhama juga disebut telah mendirikan paguyuban waria di Kendal.

2. Pengakuan Seorang Transeksual

Lantas benarkah sosok Shuniyya Ruhama adalah waria atau lelaki yang berpakaian layaknya seorang wanita?

Shuniyya Ruhama kedapatan menulis biografi diri dalam sebuah buku berjudul 'Jangan Lepas Jilbabku! Catatan Harian Seorang Waria'.

Buku tersebut dicetak pada Mei 2005 silam dan diterbitkan Galang Press.

Ditulis sendiri oleh Shuniyya Ruhama Habiiballah, ia menceritakan kehidupannya sebagai seorang waria.

Beberapa kalimat ia menuliskan apabila dirinya adalah seorang transeksual.

"Kami berdua akrab, namun waktu itu aku belum memberi tahu kalau aku seorang transeksual.

Karena saat itu aku nggak pernah menyadarinya. Yang aku rasakan hanyalah fisikku laki-laki tapi jiwaku perempuan," tulis dalam buku tersebut.

Tak hanya itu, Shuniyya Ruhama menerangkan jika terlahir sebagai laki-laki.

Tak ada kelainan fisik apapun, hanya dirinya merasa seorang wanita meskipun terlahir sebagai pria.

"Setelah dites ternyata beliau mengira aku perempuan

"Anda perempuan? tanya dokter.
"Secara fisik laki-laki."
"Tidak. Anda ini seharusnya perempuan."

"Bagaimana bisa, dok?"
"Itu sulit diterangkan. Kalau ingin tahu lebih lanjut silahkan mengikuti tes genetika."

"Wah saya takut Pak. Emang itu tes apaan?"
"Tes untuk mengetahui apakah kamu laki-laki atau perempuan. Tapi kamu nggak berkelamin gandakan?"

"Enggak kok."
"Ya, sebaiknya kamu ikut tes genetik. Kalau kamu mau saya bisa kasih surat pengantarnya."
"Pikir-pikir dulu dok. Saya takut."

"Kamu perempuan. Itulah kata yang nggak akan aku lupakan. Inilah pertama kalinya ada seorang yang dengan pasti dan percaya diri mengakui aku sebagai wanita dan memberi kesempatan padaku untuk menempuh jalur yang lebih mendalam lagi," tulis kutipan dalam bukunya.

3. Lulusan UGM, Cumlaude

Di samping kontroversinya, Shuniyya Ruhama memiliki latar belakang pendidikan yang baik.

Shuniyya adalah lulusan Jurusan Sosiologi Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2004.

Bahkan ia meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,56.

Ia membuat skripsi dengan judul Keanekaragaman Ekspresi Busana Waria.

Kebanggannya meraih prestasi lulus dengan predikat cumlaude masuk juga dalam buku biografinya.

Namun ia mengaku tak mengundang siapapun dalam prosesi wisuda tahun 2004 silam.

"Dalam kesempatan itu aku nggak mengundang siapapun, termasuk orangtuaku sendiri," tulisnya.

4. Simpatisan NU

Dilansir dari Instagramnya @shuniyya_ruhama, dirinya merupakan simpatisan Nahdatul Ulama (NU).

Dalam salah satu unggahannya, Shuniyya mengaku bangga menjadi santri NU.

Ia juga kerap mengunggah potret saat menghadiri Fatayat NU.

Dirinya juga menjadi Koordinator Gusdurian Kendal.

5. Profesi Sekarang

Shuniyya Ruhama kini menggeluti bisnis batik.

Dikabarkan ia telah menjalankan bisnis produksi kain batik di beberapa kota.

6. Tuai Kecaman

Akun Instagram @shuniyya_ruhama meski sudah tak aktif sejak 2023, raturan warganet berbondong-bondong memenuhi kolom komentar pada postingan terakhirnya.

Lebih dari 500 komentar tersematkan dan hampir semua adalah komentar terbaru.

"Wooyylah, tobat kalau berilmu jadi ustad bukan ustadzah kan ente laki."

"kalau bener dia waria yg ga waras justru jama'ah nya yg mau jadi pengikutnya dia."

"Astaghfirullah akhir zaman beneran ini mah udah sesat sesat."

"Semoga kembali kembali ke Kodratnya ya kak, bukan menghakimi tapi saling mengingatkan."

"Gue udah kehabisan kata-kata.. Cuma mau banyak2 mohon ampun sm Allah SWT."

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Shuniyya Ruhama apakah dirinya benar menjadi penceramah hingga mendirikan paguyuban di Kendal.

Pihak NU juga belum buka suara terkait viralnya Shuniyya Ruhama. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)