Senin, 29 September 2025

Anggota Polres Yahukimo Dibacok OTK saat Hendak Jenguk Pacar di RSUD Dekai 

Satgas memburu orang tak dikenal (OTK) yang membacok anggota Polres Yahukimo, Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22).

Satgas Damai Cartenz
POLISI DISERANG - Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen, Faizal Ramadhani menyebut pihaknya tengah memburu orang tak dikenal (OTK) yang membacok anggota Polres Yahukimo, Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22) di sekitar RSUD Dekai pada Rabu (28/5/2025) malam. Korban saat itu hendak menjenguk sang pacar. (HO - Satgas Damai Cartenz 2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Damai Cartenz 2025 memburu orang tak dikenal (OTK) yang membacok anggota Polres Yahukimo, Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22).

Diketahui, aksi pembacokan itu terjadi di sekitar lingkungan RSUD Dekai, Yahukimo, Papua pada Rabu (28/5/2025) sekira pukul 20.55 WIB.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen, Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya tak akan memberi celah terhadap pelaku dan akan ditindak tegas.

"Kami tidak akan mentolerir setiap bentuk kekerasan terhadap anggota Polri yang sedang menjalankan tugas. Tim sudah diterjunkan untuk mengungkap pelaku penganiayaan ini, dan kami pastikan proses hukum berjalan tegas," kata Faizal dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

Dari penyelidikan, saksi yang merupakan rekan korban yakni Bripda Randy M. Depondoye menyebut jika korban awalnya meminta diantar ke rumah sakit itu untuk menjenguk sang pacar yang tengah dirawat.

Saat diturunkan di lokasi, korban terlihat sempat berbincang dengan tiga orang remaja OAP. Saksi yang saat itu sudah kembali ke markas komando (Mako), mendapat informasi jika rekannya dibacok.

Kemudian, keterangan saksi lain menyebutkan jika korban sempat berteriak minta tolong dalam insiden tersebut.

Akibatnya, korban mendapatkan sejumlah luka serius dan tengah dirawat.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung proses hukum.

“Kami mengimbau masyarakat Yahukimo untuk tidak terpengaruh isu-isu liar dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian. Polri hadir untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga, dan kami terus bekerja keras menjaga stabilitas keamanan di Papua, khususnya Yahukimo,” jelasnya.

Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan dan tim Operasi Damai Cartenz bersama jajaran kewilayahan tengah mengembangkan informasi yang diperoleh di lapangan untuk mengejar pelaku.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan