Bocah 14 Tahun Diterkam Buaya di Jambi, Pencarian 7 Jam Tubuhnya Tak Lagi Utuh
Histeris bocah 14 tahun diterkam buaya di Jambi, pencarian selama 7 jam, tubuh korban ditemukan tak lagi utuh.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Peristiwa tragis menimpa seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di Jambi.
Saat asyik main air bersama teman-temannya, bocah laki-laki ini diterkam buaya Sabtu sore (24/5/2025) sekitar pukul 14.10 WIB.
Seketika teman-teman korban langsung histeris minta pertolongan warga Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi.
Korban bernama Saputra Almanda bin Herman dilaporkan diterkam buaya saat berada di kawasan perairan desa, Sabtu sore (24/5/2025) sekitar pukul 14.10 WIB.
Menurut keterangan warga, saat kejadian korban tengah beraktivitas di tepi sungai bersama teman-temannya.
Diduga saat sedang bermain atau mengambil air, seekor buaya muncul tiba-tiba dari permukaan dan langsung menerkam korban.
Teman-temannya yang melihat kejadian itu berteriak histeris dan segera meminta pertolongan warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan segera melakukan pencarian bersama perangkat desa dan relawan.
Namun, proses pencarian tidak mudah karena area sungai cukup dalam dan gelap.
Baca juga: Pencarian Warga yang Diterkam Buaya di Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Drone hingga Aqua Eye
Setelah hampir tujuh jam pencarian dilakukan secara manual, tubuh korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat ditemukan, kondisi tubuh Saputra sangat mengenaskan. Beberapa bagian tubuh korban tidak lagi utuh, diduga telah dimangsa oleh buaya tersebut.
Warga yang ikut dalam proses evakuasi menyampaikan bahwa mereka sangat terpukul melihat kondisi korban.
“Saat ditemukan, tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Hanya sebagian. Ini benar-benar menyedihkan,” ujar salah seorang warga.
Baca juga: Aksi Bersih Gunung Kerinci Jambi, 75 Kilogram Sampah Dibawa Turun
Jenazah Saputra langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga dibantu warga setempat segera melakukan pemulasaran dan pemakaman.
Tangis keluarga pecah saat jenazah korban tiba di rumah. Suasana duka menyelimuti seluruh desa.
Pihak desa dan kecamatan telah menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi untuk meminta bantuan. Rencananya, tim BKSDA akan turun langsung ke lokasi guna melakukan pengamatan dan penanganan terhadap buaya liar tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Anak 14 Tahun di Tanjabtim Jambi Tewas Diterkam Buaya, Tubuh Ditemukan Tak Utuh,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.