Belasan Kuburan Bayi di Bangli Digali, tapi Tak Ada Mayat yang Hilang, Desa Adat Gelar Upacara
Masyarakat Desa Demulih, Kabupaten Bangli terkejut setelah belasan kuburan digali tanpa ada jenazah yang hilang. Desa adat gelar upacara.
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali, masih diliputi rasa penasaran dan kekhawatiran setelah terjadi penggalian belasan kuburan bayi di kuburan adat setempat.
Kejadian yang berlangsung sekitar tiga hari lalu ini menimbulkan pertanyaan, mengingat perbuatan tersebut dianggap tidak lazim.
Menurut seorang warga setempat yang ditemui pada Kamis (22/5/2025), sekitar 12 kuburan ditemukan dalam kondisi seperti digali, namun tidak ada jenazah yang hilang.
"Kejadiannya sekitar tiga hari lalu, kalau tidak salah ada 12 kuburan yang kondisinya seperti digali. Tapi jenazah di dalamnya tidak ada yang hilang," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi kejadian tersebut, pihak desa adat telah mengambil langkah-langkah untuk menangani situasi ini, termasuk melaporkan kejadian ke polisi.
Selain itu, mereka juga melaksanakan upacara adat untuk memastikan agar jiwa-jiwa yang terkubur bisa tenang dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan masyarakat setempat.
"Desa adat sudah menggelar upacara pecaruan usai adanya kejadian itu, mudah-mudahan polisi segera mengungkap, siapa pelaku dan tujuan dari perbuatan tersebut," tambahnya.
Pantauan Tribun Bali menunjukkan, lokasi kuburan di Desa Adat Demulih terletak di pinggir jalan raya, namun jauh dari pemukiman warga.
Area tersebut dikelilingi oleh sawah dan tegalan, serta berada di bawah tebing, membuat aktivitas di lokasi tersebut sulit terlihat dari jalan.
Selain itu, kuburan ini dikenal angker, di mana hampir setiap kendaraan yang melintas membunyikan klakson dengan laju yang cepat, terutama saat siang hari.
Hal ini menunjukkan kemungkinan besar tidak ada pengendara yang memperhatikan lokasi kuburan tersebut pada malam hari, memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melakukan aksinya.
Baca juga: Puluhan Makam di Mamasa Dirusak Orang Tak Dikenal, Ada Barang Berharga yang Hilang
Kapolsek Susut, AKP Nyoman Sucipta, mengonfirmasi peristiwa penggalian kuburan tersebut benar adanya.
"Kasusnya ditangani Polres," ujarnya.
Namun, hingga saat ini, Kasatreskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kasus ini.
Selain itu, Bendesa Demulih, I Nengah Karsana, tidak dapat dihubungi karena nomor teleponnya tidak aktif.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Misteri Penggalian Kuburan di Bangli, Belasan Kuburan Digali, Tak Ada Mayat Hilang
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: Tribun Bali
Pasokan Listrik di Bali Dijaga Tetap Stabil di Tengah Banjir September 2025 |
![]() |
---|
Banjir Bandang Terjang Bali, Bagaimana Pasokan Listrik? |
![]() |
---|
Turis Terlalu Banyak, Ini Negara-Negara yang Berlakukan Aturan Keras untuk Atasi Overtourism |
![]() |
---|
Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Tengku Dewi Bersyukur Anak-anaknya Selamat, Ada di Jakarta saat Banjir Terjadi di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.