Cerita Saksi Mata soal Debt Collector Dihajar Warga saat Hendak Tarik Motor di Semarang
Seorang debt collector dihajar oleh warga hingga babak belur ketika hendak menarik motor seorang wanita di Semarang, Jawa Tengah.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang debt collector (DC) atau penagih utang dihajar oleh warga hingga babak belur ketika hendak menarik motor seorang wanita di Jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (20/5/2025) sore.
Identitas dari penagih utang itu belum diketahui, akan tetapi saat ini korban masih memperoleh perawatan di Rumah Sakit Tugu.
Berdasarkan rekaman video yang diterima, debt collector itu berperawakan gempal dan berambut gondrong.
Dia memakai jumper warna hitam, bercelana jeans, dan bersepatu.
Kemudian, dalam video, tampak bahwa kedua tangan penagih utang itu diborgol.
Dia berada di selokan pinggir jalan raya dan dihajar secara berulang kali dan bergantian oleh warga.
Bukan hanya dipukul, ada pula warga yang melemparkan batu ke arah tubuh pria tersebut.
Pria penagih utang itu sampai lemas hingga tergeletak tak berdaya.
"Pria DC tersebut dipukul lebih dari 10 orang. Orang yang memukul adalah warga yang kebetulan melintas di jalur tersebut," ujar saksi mata Candra saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, kasus pengeroyokan ini berawal ketika ada tiga penagih utang hendak menarik motor seorang wanita yang pulang kerja.
Mereka hendak menarik motor di tengah jalan sehingga korban berteriak histeris meminta tolong.
Baca juga: Wanita Dihajar di Pintu Tol Cililitan Jaktim Gara-gara Senggolan Mobil, Polisi Selidiki Pelaku
"Perempuan itu teriak minta tolong, bukan teriak maling, warga lalu mengerubuti tiga DC tersebut," ucapnya.
Candra menyebut dua debt collector lain berhasil kabur, sedangkan satu orang berhasil ditahan oleh warga.
Ia mengaku tak mengetahui siapa yang memulai melakukan pemukulan.
Pasalnya, sambung Candra, saat dirinya tiba di lokasi, aksi pemukulan itu sudah terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.