Senin, 29 September 2025

Rumah Pak Kades di Kampar Riau Digeruduk Warga, Diduga Hamili Wanita Selingkuhannya

Pak Kades di Kampar, Riau, inisial JN diduga hamili wanita selingkuhannya dan tolak tanggung jawab, warga yang geram lalu geruduk rumahnya, (14/5).

Penulis: Nina Yuniar
Tribun Lampung
ILUSTRASI KADES SELINGKUH - Seorang Kepala Desa di Kampar, Riau, berinisial JN diduga menghamili wanita selingkuhannya dan tidak mau bertanggung jawab. Akibatnya, rumah si oknum Pak Kades digeruduk warga yang geram pada Rabu (14/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Kepala Desa (Kades) Pulau Permai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, berinisial JN, digeruduk warga pada Rabu (14/5/2025) malam.

Aksi penggerudukan oleh warga itu dipicu kekesalan terhadap Pak Kades yang diduga berselingkuh dengan wanita lain hingga menghamilinya.

Parahnya, sang oknum Kades diduga enggan bertanggung jawab.

Massa yang berjumlah ratusan orang itu memadati pekarangan rumah JN.

Rumah berdinding didominasi warna abu-abu dan berpagar putih itu tampak dikerumuni warga.

Baca juga: Pak Kades di Lamongan Foto Berduaan dengan Sekdes Wanita di Hotel, Istri Sah Bertindak

Terlihat hanya ada mobil hitam yang terparkir di dalam teras rumah.

Sementara itu, beberapa personel kepolisian juga terlihat melakukan pengamanan dengan berdiri di depan rumah dan berusaha menenangkan warga.

JN akhirnya diamankan keluar dari rumahnya menggunakan sebuah minibus abu-abu.

Di bawah pengawalan polisi, JN pergi meninggalkan rumahnya yang sudah bagian depan sudah dipadati warga.

Warga sontak meneriaki JN dengan berbagai hujatan.

Baca juga: Nasib Kades Tanjungrejo Pati yang Diduga Kumpul Kebo hingga Hamili Janda, Sudah Diadukan ke Bupati

Mereka bahkan menuntut JN diberhentikan dari jabatannya.

Kapolsek Tambang, AKP Aulia Rahman, mengonfirmasi warga memang menggeruduk rumah Pak Kades JN.

"Benar, kejadiannya tadi malam. Anggota turun ke lokasi meminta warga bubar, karena dikhawatirkan terjadi tindakan perusakan atau anarkis."

"Lebih kurang satu jam, warga membubarkan diri," kata Aulia melalui sambungan telepon pada Kamis (15/5/2025), dilansir Kompas.com.

Aulia mengungkapkan, aksi massa tersebut dipicu oleh dugaan JN menghamili seorang wanita berstatus janda.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan