Minggu, 5 Oktober 2025

Kondisi Korban Pembacokan Celurit di Gresik, Pelaku Sakit Hati Istrinya Dinasehati

Terungkap motif pembacokan tetangga di Gresik, Jawa Timur. Korban sempat melawan namun terluka di bagian lengan serta perut sehingga masih dirawat.

Penulis: Faisal Mohay
TribunKaltim
ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Seorang warga Gresik, Jawa Timur dibacok tetangganya sendiri pada Selasa (13/5/2025). Pelaku sakit hati istrinya dinasehati karena sering gosip. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembacokan terjadi di Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (13/5/2025) siang.

Pria bernama Marjuki (43) yang sedang duduk di ruang tamu dibacok tetangganya menggunakan celurit.

Meski berusaha melawan, korban terkena sabetan dua kali di tubuhnya.

"Korban mengalami luka robek di bagian lengan kanan, lengan kiri, serta perut samping kanan," katanya.

Korban kemudian mengambil celurit, namun mengenai istri pelaku yang berada di lokasi kejadian.

Pelaku berinisial KO (40) langsung melarikan diri dan menjadi buron kepolisian.

Kapolsek Menganti, AKP Moch. Dawud, mengatakan korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Eka Husada untuk mendapat perawatan.

"Masih dalam penyelidikan, (pelaku) tetangganya sendiri," ucapnya, Rabu (14/5/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif pembacokan yakni pelaku sakit hati dengan ucapan korban.

"Untuk motifnya sakit hati. Istri pelaku dinasehati korban karena sering ngegosip," bebernya.

Pedagang Es di Sumsel Tewas Ditikam

Baca juga: Emosi Istrinya Dilirik, Pria di Labura Sumut Ancam Bacok Temannya, Kini Ditangkap

Kasus penikaman tetangga juga terjadi di Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan pada Minggu (11/5/2025).

Pedagang es bernama Kasman (60) yang sedang perjalanan pulang ditikam pelaku bernama Leo (34).

Warga menemukan Kasman dalam kondisi bersimbah darah di jalanan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Musi Medika Cendikia.

Korban dinyatakan tewas dan jenazah dibawa ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Salah satu warga bernama Andani, mengatakan korban dikenal sebagai pekerja keras.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved