Perawat di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien, Keluarga Korban hingga Pegawai Rumah Sakit Diperiksa
Gadis penyandang disabilitas di Cirebon menjadi korban rudapaksa saat dirawat di rumah sakit pada Desember 2024. Terduga pelaku merupakan perawat.
TRIBUNNEWS.COM - Polres Cirebon Kota memeriksa 11 saksi untuk mengungkap kasus rudapaksa yang dilaporkan seorang pasien penyandang disabilitas.
Oknum perawat di sebuah rumah sakit di Cirebon diduga merudapaksa korban pada Desember 2024 lalu.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyatakan kasus ini mendapat atensi lantaran korban masih anak di bawah umur dan terjadi di lingkungan rumah sakit.
“Sejauh ini kita (Polres Cirebon Kota) sudah memeriksa 11 saksi, 4 dari pihak korban ya, kemudian 7 dari pihak rumah sakit,” paprnya, Senin (12/5/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Proses penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan profesional.
"Kita juga mengharapkan apabila ada masyarakat yang mengalami hal serupa ya kita membuka peluang untuk melaporkan kepada kita,” lanjutnya.
Keluarga korban yang menjalani pemeriksaan yakni ibu, ayah, paman serta korban sendiri.
Sedangkan dari pihak rumah sakit yakni rekan perawat, staf serta petugas keamanan.
“Namun, karena laporan baru kami terima pada tanggal 5 Mei 2025 sedangkan kejadiannya pada 21 Desember 2024, kita butuh waktu untuk pembuktian,” tandasnya.
Penyidik masih mengumpulkan sejumlah alat bukti seperti hasil visum dan rekaman CCTV.
“Kalau soal visum ke korban, itu sudah. CCTV ini juga masih kita upayakan untuk diangkat lagi karena sudah beberapa bulan berlalu,” tuturnya.
Baca juga: Keadilan untuk Gadis Disabilitas di Cirebon: Kasus Pelecehan Seksual oleh Perawat Terus Diselidiki
Kata Ibu Korban
Ibu korban, NH (38) mendatangi Mapolres Cirebon Kota untuk memenuhi panggilan penyidik.
NH menerangkan aksi rudapaksa dilakukan saat ruangan sepi dan tak ada pasien lain.
"Anak saya masuk rumah sakit akhir bulan Desember 2024. Waktu itu ruang isolasi kosong, enggak ada pasien lain."
"Tiba-tiba datang perawat, nanya keluhan anak saya, terus diperiksa sampai ke bawah. Kejadiannya seperti itu (pemerkosaan)," paparnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.