Kapal Tenggelam di Perairan Bengkulu
Kesaksian Korban Selamat Kapal Tenggelam di Perairan Bengkulu: Mesin Mati, Kapal Diguncang Ombak
Jidan Dinil Haq, korban selamat kapal tenggelam di Perairan Malabro, menceritakan detik-detik insiden kapal mati mesin dan karam.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Jidan Dinil Haq, seorang penumpang selamat insiden kecelakaan kapal wisatawan di Perairan Malabro, Kota Bengkulu, menceritakan detik-detik menjelang kapal itu karam.
Menurut dia, insiden itu terjadi saat kapal dalam perjalanan menuju perjalanan pulang dari Pulau Tikus. Kapal itu sempat mati mesin sehingga terombang-ambing diguncang ombak di tengah laut.
“Di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati,” kata dia, kepada TribunBengkulu, Pada Minggu (12/5/2025).
Baca juga: Anak Pejabat Jadi Korban Tewas Insiden Tenggelamnya Kapal Wisata di Pulau Tikus Bengkulu
Menurut dia, angin kencang membuat kapał tergoncang di tengah laut.
Dan, ombak besar datang menerjang kapal yang mati mesin.
Hingga terjadi kebocoran yang mengakibatkan kapal karam.
“Kapal diguncang ke kiri dan kanan. Angin kencang membuat kapał tenggelam,” kata dia.

Hingga Minggu malam, sebanyak tujuh penumpang tewas danlam insiden itu.
Total penumpang ada 104 orang yang terdiri dari 98 wisatawan dan lima Anak Buah Kapal (ABK).
Korban dibawa ke RSHD Kota Bengkulu.
(TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNBENGKULU)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.