Selasa, 7 Oktober 2025

Sosok Frengky Monim, Pria di Jayapura Ngaku Tuhan, Suruh Pengikut Ibadah Telanjang

Seorang pria di Jayapura mengaku sebagai Tuhan. Dia menyuruh pengikutnya untuk ibadah dengan telanjang dan melakukan hubungan seksual.

TRIBUNPAPUA.COM/IST
PRIA NGAKU TUHAN - Viral video pria gondrong bertelanjang dada mengaku sebagai Tuhan. Dia disebut memiliki pengikut sebanyak 20 orang. Selain itu, pria bernama Frengky Monim itu turut memerintahkan pengikutnya beribadah dengan bertelanjang dan melakukan hubungan seksual setelahnya. Kini, dia disebut kabur bersama pengikutnya ke Sorong. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok pria berambut panjang dan gimbal bernama Frengky Monim tengah menjadi sorotan setelah viral lantaran mengaku sebagai Tuhan.

Dikutip dari Tribun Papua, Frengky memiliki ajaran sesat yang pengikutnya harus telanjang ketika akan beribadah.

Selain itu, dia juga memerintahkan agar pengikutnya beribadah tanpa menggunakan alat penerangan.

Pernyataannya ini sempat viral dalam sebuah video yang diunggah di Facebook pada Kamis (8/5/2025) lalu.

"Kalau ibadah di dalam rumah pintu depan harus ditutup, pintu belakang saja yang dibuka. Ibadah jam lima subuh harus gelap-gelap, tidak boleh ada lampu. Jika ada perumpuan yang hamil dibuat pria tersebut anaknya dibilang anak roh kudus," kata Frengky dalam video tersebut.

Tentang video tersebut, Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay mengungkapkan aliran sesat yang diyakini Frengky Monim itu sudah disebarkan di Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua sejak tiga bulan lalu.

Bahkan, Frengky sampai mendirikan pondok di belakang area SMA Negeri 1 Nimboran.

Baca juga: Meresahkan! Pria Gondrong Bertelanjang Dada Ngaku Tuhan di Jayapura Papua, Kini Kabur ke Sorong

Lalu, sebenarnya Frengky dan para pengikutnya sempat diusir oleh warga setempat dari lokasi karena telah menyebarkan aliran sesat.

"Ternyata benar ada kegiatan itu akhirnya diusir dan dibubarkan oleh anak-anak muda kampung," ujar Umar. 

Umar mengatakan setelah viral, Frengky dan para pengikutnya melarikan diri ke Sorong.

Dia mengungkapkan pengikut Frengky yang kabur diperkirakan sebanyak 20 orang.

"Sampai dengan sekarang sudah tidak ada kegiatan lagi. Kalau yang di data sekitar 20 orang. Tetapi semua larinya ke Sorong," katanya. 

Tentang ajaran sesat yang diajarkan Frengky, Umar mengungkapkan bahwa para pengikut melakukan ibadah pada malam hari dan dilanjutkan melakukan hubungan seksual.

Namun, Umar menegaskan segala bentuk aktivitas aliran sesat yang dipimpin Frengky sudah tidak ada di Jayapura.

"Tidak ada korban, ada masyarakat yang sekitar ini yang ikut, iming-iming tidak ada juga. Kalau di fotonya sudah umuran. Saat ini sudah tidak ada aktivitas, pondoknya yang masih ada," katanya.

Lebih lanjut, Umar memerintahkan jajarannya agar menumpas segala bentuk ajaran sesat di Jayapura.

"Saya minta kapolsek langsung tindak tegas," ujarnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Papua dengan judul "Frengky Monim yang Mengaku Sebagai Tuhan, Bersama 20 Murid Lari ke Sorong"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Papua/Putri Nurjannah Kurita)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved