Senin, 29 September 2025

Dulu Asyik Pergi Bersama Pacar, Kini Selebgram SA Menangis di Samping Makam Anaknya

Selebgram SA menangis di makam anaknya yang tewas dalam kebakaran saat ia pergi bersama pacarnya. Penyesalan kini menghantui.

Editor: Glery Lazuardi
KOLASE TRIBUNNEWS
TANGIS SESAL SELEBGRAM - Tangis penyesalan selebgram SA pecah saat menggendong jasad anaknya korban kebakaran di TPU Punggolaka, Kendari. 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI – Suasana haru menyelimuti TPU Punggolaka, Kota Kendari, saat selebgram berinisial SA menangis histeris di sisi liang lahat buah hatinya pada Rabu (7/5/2025). 

Anak SA meninggal dunia dalam insiden kebakaran tragis yang terjadi di rumah mereka di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, pada Selasa (6/5/2025).

SA mengaku tengah meninggalkan rumah untuk membeli makanan bersama pacarnya, A, saat si jago merah melalap tempat tinggalnya.

“Saya hanya pergi sebentar beli makan, saat pulang rumah sudah terbakar,” tutur SA, lirih, penuh penyesalan.

Kebakaran itu menewaskan tiga balita, termasuk anak SA sendiri. 

Dua di antaranya dimakamkan dalam satu liang lahat, dan satu lainnya menyusul usai sempat dirawat.

Baca juga: Kelasi Dua Dede Irawan Jalani Sidang Pembunuhan Sales Mobil di Aceh, 2 Oknum TNI Bantu Buang Jasad

Penyesalan Selebgram di Tengah Tangisan

SA, yang dikenal aktif di media sosial, kini tak mampu membendung air mata.

Di TPU Punggolaka, ia terlihat menggendong jasad anaknya sebelum dimakamkan.

Sang ayah, AR, juga tampak menangis dalam diam. 

Kesedihan mereka menyayat hati para pelayat yang hadir.

“Kami semua kaget. Anak-anak ditemukan dalam lemari, saling berpelukan,” ucap RI, bibi korban.

SESAL SELEBGRAM SA
SESAL SELEBGRAM - Tangis penyesalan selebgram SA pecah saat menggendong jasad anaknya korban kebakaran di TPU Punggolaka, Kendari.

Empat Balita Jadi Korban, Tiga Meninggal Dunia

Korban adalah AZP (1), ANP (3), dan N (3), saudara kembar ANP. 

Sementara itu, S, salah satu korban mengalami luka berat dan menjalani perawatan medis.

Ketiganya sempat berada di rumah tanpa pengawasan orang dewasa saat kebakaran terjadi.

Anak-anak itu ditemukan dalam kondisi hangus, namun masih saling berpelukan seolah mencoba saling menyelamatkan.

Y (51), kakek korban, tak kuasa menahan tangis.

“Saya sedih, sebagai kakek, rasanya hancur lihat cucu-cucu begini,” katanya lirih.

Kejadian memilukan ini menyisakan pelajaran berharga tentang tanggung jawab dan prioritas sebagai orangtua.

Penyesalan SA menjadi gambaran nyata bahwa satu keputusan kecil dapat berdampak besar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan