Senin, 29 September 2025

Senangnya Ibu Guru Korban Begal Motornya Ditemukan Polisi: Terima Kasih Bapak Kapolres

Ibu guru di Bangkalan bahagia saat motor yang dibegal ditemukan polisi. MH berterimakasih kepada Bapak Kapolres.

Editor: Endra Kurniawan
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
KORBAN BEGAL - Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono meminta korban begal motor, MH (34), guru SDN Lerpak 2 Kecamatan Geger memeriksa sepeda motor miliknya sebelum dibawa pulang dalam pinjam pakai barang bukti perkara perampasan pada kesempatan Konferensi Pers di Polres Bangkalan, Kamis (1/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, Bangkalan - Seorang guru kelas V SDN Lerpak 2, MH, yang menjadi korban begal motor, merasakan kebahagiaan saat sepeda motor Honda Vario 125-nya berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian.

Momen tersebut berlangsung di lapangan uji praktik SIM Polres Bangkalan pada Kamis sore.

Pada 21 April 2025, MH mengalami perampokan saat pulang mengajar di Jalan Desa Kecamatan Geger.

Dalam insiden tersebut, motor miliknya dirampas oleh pelaku yang kini teridentifikasi sebagai SR, seorang pria berusia 40 tahun dari Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Baca juga: Pelaku yang Begal Guru SD di Bangkalan Ternyata Residivis Kasus Serupa

Pengembalian Barang Bukti

Dalam acara penyerahan motor yang disaksikan oleh sejumlah rekan guru, pengurus PGRI, dan Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh Yakub, MH mengungkapkan rasa syukurnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya, alhamdulillah motor saya sudah bisa ditemukan. Doa saya ke depan supaya tidak ada rasa ketakutan untuk teman guru yang lain saat melaksanakan tugasnya di Kecamatan Geger," ungkap MH, Kamis (1/5/2025) sore.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, juga hadir dalam acara tersebut.

Ia menjelaskan bahwa SR ditangkap setelah terlibat dalam tindakan begal, dan saat penangkapan, SR mengalami luka tembak di kedua kakinya.

"Kamu melihat ibu guru itu bersama anaknya, apa tidak kasihan?" tanya Kapolres kepada tersangka SR, yang dijawab dengan pengakuan bahwa ia terpaksa melakukan kejahatan untuk membayar utang dan membeli narkoba.

Polisi juga berhasil menemukan MH di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, namun dua rekan SR yang terlibat masih dalam pengejaran.

"Dua DPO masih kami kejar, nama sudah ada DPO dan sudah kami terbitkan. Insya Allah kami berjanji akan terus memberikan kenyamanan bagi masyarakat Bangkalan," tegas Hendro.

Baca juga: Dini Hari, Pengemudi Ojol jadi Korban Begal di Senen Jakarta Pusat, Motor dan HP Raib

Harapan untuk Keamanan

Kapolres menekankan pentingnya menjaga keamanan di Bangkalan, terutama bagi para pendidik dan masyarakat.

"Kami akan terus melaksanakan tugas dengan optimal dengan harapan mampu membasmi tindak pidana curanmor di Kabupaten Bangkalan," pungkasnya.

Acara ini juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, yang diharapkan menjadi kado spesial bagi korban dan seluruh guru di Bangkalan.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Guru SD Korban Begal Terharu Motor Kembali: Jangan Takut Mengajar Siswa di Kecamatan Geger Bangkalan

(TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan