Program Makan Bergizi Gratis
SPPG yang Siapkan Menu Sama, Kenapa Siswa SMAN 19 Bandung Tak Alami Keracunan MBG seperti SMPN 35?
Ratusan siswa di SMPN 35 Bandung, Jawa Barat, mengalami mual dan diare setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (29/4/202
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
"Hari ini hanya gejala keracunan seperti mual-mual dan diare. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau ini tidak dilakukan koreksi, nanti bisa ada risiko lebih buruk lagi, itu harus kita jaga betul-betul," terangnya.
Ia juga berujar, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak sekolah untuk memastikan apabila ada hal yang kurang atau hal yang dibutuhkan.
DPRD, sambung Radea, siap mendorong Pemkot Bandung dalam penanganan kasus keracunan tersebut.
"Seperti mendorong distribusi obat-obatan, sehingga nanti hari besok kita ke sekolah, atau Senin sudah sehat kembali siswanya," ucap Radea.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, setelah kasus keracunan tersebut pihaknya langsung menghentikan operasional SPPG karena akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lingkungannya.
"Iya dihentikan dulu, kami periksa tapi masih menunggu laporan pemeriksaan hasil inspeksi kesehatan lingkungan, kemudian nanti kita akan cek lagi ya," tutur Anhar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penyebab Tidak Ada Siswa SMAN 19 Bandung Keracunan Setelah Santap MBG Seperti di SMPN 35.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi/Hilman Kamaludin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.