Selasa, 30 September 2025

5 Populer Regional: Kepsek Diduga Keracunan Menu MBG - Sosok Iptu Tomi Marbun yang Hilang di Papua

Berita populer regional dimulai dari seorang kepala sekolah diduga keracunan menu BMG hingga sosok Iptu Tomi Marbun, polisi yang hilang di Papua.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase: Tribun Solo/Anang Maruf Bagus Yuniar, YouTube Tribun Pekanbaru Officia, YouTube.com/KANG DEDI MULYADI CHANNEL, dan Tribun-Medan/Istimewa
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai dari seorang kepala sekolah diduga keracunan menu BMG hingga sosok Iptu Tomi Marbun, polisi yang hilang di Papua. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari seorang kepala sekolah SD di Karanganyar, Jawa Tengah, diduga keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Korban bernama Darmiati merasakan mual, sakit perut, dan muntah setelah menyantap menu MBG.

Diduga keracunan itu berasal dari melon yang sudah busuk.

Kemudian terungkapnya sosok Iptu Tomi Marbun, polisi yang hilang hingga tiga jenderal turun langsung ikut mencarinya di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat.

Iptu Tomi Marbun merupakan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat.

Ia menjadi anggota Polri setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2017 silam.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Kronologi Kepala SD di Karanganyar Diduga Keracunan usai Santap Menu MBG, Alami Mual dan Muntah

PROGRAM MBG - Paket makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) Sekolah Dasar (SD) Negeri 03 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Kepala Sekolah SD N 04 Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, yang bernama Darmiati diduga keracunan setelah menyantap menu MBG.
PROGRAM MBG - Paket makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) Sekolah Dasar (SD) Negeri 03 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Kepala Sekolah SD N 04 Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, yang bernama Darmiati diduga keracunan setelah menyantap menu MBG. (Tribun Solo/Anang Maruf Bagus Yuniar)

Kepala SDN 04 Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang bernama Darmiati diduga keracunan setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dilansir Tribun Solo, peristiwa keracunan ini terjadi pada Rabu (23/4/2025) pekan lalu.

Merespons hal tersebut, anggota DPRD Karanganyar lantas melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SDN 04 Wonorejo pada Senin (28/4/2025).

Anggota Komisi D DPRD Karanganyar, Suwarni, mengungkapkan gejala keracunan yang dialami Darmiati. 

Menurutnya, Darmiati merasakan mual, sakit perut, dan muntah setelah menyantap menu MBG.

Setelah dilakukan penelusuran, diduga keracunan itu berasal dari melon busuk yang disantapnya.

Suwarni mengatakan, beberapa hari lalu, menu soto MBG di SDN 04 Wonorejo juga basi. 

"Ceritanya itu, sebelum anak-anak menyantap MBG, satu porsi diberikan ke guru dulu buat dicoba, kebetulan gurunya puasa, sehingga digantikan kepala sekolah," ucap Suwarni, Senin.

"Nah, beliau malah bergejala mual dan muntah. Setelah itu semua makanan ditarik. Enggak diberikan ke siswa." 

"Sepertinya dari daging atau kecambah. Soalnya dicampur semua di kuah, jadinya basi," sambungnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Tiara Puspita berujar, mereka melakukan sidak pada Senin kemarin, tepat saat MBG dibagikan di sekolah sekitar pukul 10.45 WIB.

Baca selengkapnya.

2. Respons Santai Dedi Mulyadi yang Diultimatum GRIB Jaya: Tak Akan Dengarkan Ancaman dari Siapa pun

DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Dedi Mulyadi mengatakan bentuk ancaman apapun termasuk dari GRIB Jaya, tidak akan memengaruhinya jika menyangkut kepentingan masyarakat.
DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Dedi Mulyadi mengatakan bentuk ancaman apapun termasuk dari GRIB Jaya, tidak akan memengaruhinya jika menyangkut kepentingan masyarakat. (TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi ultimatum yang diberikan organisasi masyarakat (Ormas) GRIB Jaya.

Adapun Dedi Mulyadi diminta agar tidak usil kepada ormas.

Mengenai permintaan itu, Dedi Mulyadi mengaku tak ingin ambil pusing.

Menurutnya, bentuk ancaman apa pun termasuk dari GRIB Jaya, tidak akan memengaruhinya jika menyangkut kepentingan masyarakat.

"Oh itu, biasa lah kita ini pemerintah menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan dengan baik. Rakyat bisa bekerja, rakyat bisa sejahtera," ungkapnya, Selasa (29/4/2025), dilansir TribunJabar.id.

"Tugas saya itu, saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun. Kalau itu mengganggu kinerja saya," tegas Dedi Mulyadi.

Baca selengkapnya.

3. Sosok NG, Wanita Muda Diduga Selingkuhan Camat Padang Selatan, Digerebek Istri Sah saat Berduaan

DUGAAN PERSELINGKUHAN - Berikut sosok NG, wanita muda yang diduga selingkuhan Camat Padang Selatan berinisial AMP. NG diketahui masih berumur 27 tahun dan berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
DUGAAN PERSELINGKUHAN - Berikut sosok NG, wanita muda yang diduga selingkuhan Camat Padang Selatan berinisial AMP. NG diketahui masih berumur 27 tahun dan berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). (Tangkap layar kanal YouTube Tribun Pekanbaru Official)

Berikut sosok NG, wanita muda yang diduga selingkuhan Camat Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), bernama Anhal Mulya Perkasa alias AMP.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, NG merupakan wanita kelahiran 1998 atau kini masih berumur 27 tahun.

Ia bekerja di Kecamatan Padang Selatan sebagai seorang staf.

NG sendiri sudah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sekda Kota Padang Andree Algamar membenarkan NG adalah seorang abdi negara.

"Betul terjadi dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum Camat Padang selatan berinisial AMP bersama seorang PNS berinisial NG," dikutip dari kanal YouTube NASIONAL TV OFFICIAL, Selasa (29/4/2025).

Baca selengkapnya.

4. Masa Lalu Aura Cinta Diungkap Kepala SMAN 1 Cikarang Utara: Masuk Jalur Tak Mampu, Sering Syuting

SEMPAT TOLAK BANTUAN - Momen perdebatan antara Aura Cinta (kanan) dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) saat audiensi dengan perwakilan warga terdampak proyek pelebaran sungai di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (26/4/2025). Aura Cinta sempat menolak bantuan uang Rp 10 juta yang diberikan oleh Dedi Mulyadi kepada warga yang kehilangan tempat tinggal akibat proyek pelebaran sungai.
SEMPAT TOLAK BANTUAN - Momen perdebatan antara Aura Cinta (kanan) dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) saat audiensi dengan perwakilan warga terdampak proyek pelebaran sungai di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (26/4/2025). Aura Cinta sempat menolak bantuan uang Rp 10 juta yang diberikan oleh Dedi Mulyadi kepada warga yang kehilangan tempat tinggal akibat proyek pelebaran sungai. (YouTube.com/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Kepala SMAN 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Didi Rosidi, membeberkan masa lalu mantan muridnya, Aura Cinta.

Diketahui, Aura Cinta tengah menjadi sorotan setelah debat sengit dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait wisuda sekolah.

Saat berbincang dengan Dedi, Didi mengungkapkan Aura adalah alumni SMAN 1 Cikarang Utara.

Didi mengatakan Aura lulus dari SMAN 1 Cikarang Utara tahun 2024.

"Dia (Aura) masuk tahun 2021/2022, lulus tahun 2024, satu tahun yang lalu," ungkap Didi dalam tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, dikutip pada Selasa (29/4/2025).

Lebih lanjut, Didi membenarkan Aura dan keluarganya memang tinggal di bantaran Kali Cikarang Bekasi Laut.

Baca selengkapnya.

5. Siapa Iptu Tomi Marbun? Polisi Hilang di Papua hingga 3 Jenderal Turun Langsung Ikut Mencarinya

POLISI HILANG - (Dari Kanan ke Kiri) Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, Iptu Tomi Marbun; Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol. Auliansyah Lubis;  Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara; dan Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir. Berikut sosok polisi yang hilang di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat.
POLISI HILANG - (Dari Kanan ke Kiri) Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, Iptu Tomi Marbun; Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol. Auliansyah Lubis; Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara; dan Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir. Berikut sosok polisi yang hilang di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat. (Kolase: Tribun-Medan/Istimewa, Instagram @humaspoldapapuabarat, @paspelopor_id, dan @politeknikpengadaan)

Berikut sosok Iptu Tomi Samuel Marbun atau Iptu Tomi Marbun, polisi yang hilang di Papua Barat.

Iptu Tomi Marbun pertama kali dilaporkan hilang pada Rabu (18/12/2024).

Sebelum hilang, Iptu Tomi Marbun bersama anggota Polri-TNI terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat.

Korban jatuh dari perahu yang ditumpangi saat kejadian.

Iptu Tomi Marbun terbawa arus hingga hilang sampai sekarang.

Pencarian terhadap korban dilakukan dengan melibatkan anggota polisi dan TNI.

Bahkan, 3 jenderal polisi ikut turun langsung mencari Iptu Tomi Marbun di lapangan.

Mereka adalah Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara, dan Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol. Auliansyah Lubis.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved