Senin, 29 September 2025

Detik-detik Penggerebekan Oknum Camat Berduaan dengan Staf di Padang, Sejak Awal Warga sudah Curiga

Menurut keterangan warga, penggerebekan bermula dari kecurigaan terhadap aktivitas mencurigakan di rumah tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
IMCNews.ID dan lama.padang.go.id
CAMAT DIDUGA SELINGKUH - (Kiri) Foto AMP, camat Padang Selatan yang diunduh dari padang.go.id pada Minggu (27/4/2025) dan (Kanan) Ilustrasi perselingkuhan. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG – Camat Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat berinisial AMP digerebek saat bersama stafnya, berinisial NG di sebuah rumah kawasan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Sabtu (26/4/2025) malam. 

Menurut keterangan warga, penggerebekan bermula dari kecurigaan terhadap aktivitas di rumah tersebut. 

Warga menduga keduanya diduga terlibat dalam hubungan terlarang.

Dugaan semakin menguat setelah istri sah AMP yang baru tiba dari kampung menemukan suaminya bersama stafnya di dalam rumah itu.

Keributan pun pecah, memicu perhatian warga sekitar.

Baca juga: Sosok AMP, Camat Padang Selatan Digerebek Istri Sah Diduga Selingkuh dengan Staf, Lulusan IPDN

Setelah digerebek, AMP dan NG diarak lalu diamankan ke Markas Satpol PP Kota Padang di Jalan Tan Malaka, Padang Timur. 

Pemeriksaan berlangsung hingga Minggu (27/4/2025) dini hari.

Dinonaktifkan dari Jabatan

Inspektur Kota Padang, Arfian mengatakan bahwa per 27 April 2025, AMP dan NG dinonaktifkan sementara dari jabatannya.

"Terhitung mulai hari ini, yang bersangkutan kita nonaktifkan sementara," ujar Arfian.

Pemerintah Kota Padang telah membentuk tim ad hoc gabungan dari Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mendalami kasus tersebut. 

Pemeriksaan lanjutan terhadap AMP dan NG dijadwalkan berlangsung pada Senin (28/4/2025).

Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menambahkan bahwa dugaan perselingkuhan ini berawal dari temuan langsung istri AMP.

"Istri Camat AMP sendiri yang mendapati mereka. Setelah itu, warga turut mengamankan dan membawa ke Satpol PP untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

AMP dan NG kini berstatus sebagai terperiksa setelah menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) awal di Satpol PP karena dinilai telah mengganggu ketertiban umum.

Andree juga menegaskan, Pemerintah Kota Padang menyesalkan insiden ini dan berjanji akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran disiplin ASN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan