Senin, 29 September 2025

Hilang Seminggu, Pendaki Asal Temanggung Ditemukan Tewas di Jalur Gunung Merbabu

Pendaki bernama Sugeng Parwoto (50) ditemukan tak bernyawa di Gunung Merbabu pada Kamis (24/4/2025). Korban dinyatakan hilang sejak 18 April 2025

TribunSolo.com/Tri Widodo
PENDAKI GUNUNG HILANG - Tim relawan kembali diterjunkan untuk melakukan penyisiran survivor yang hilang di gunung Merbabu, Selasa (22/4/2025). Seorang pendaki yang naik dari jalur terlarang di Boyolali hilang. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis (24/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pendaki bernama Sugeng Parwoto (50) ditemukan tak bernyawa di Gunung Merbabu pada Kamis (24/4/2025).

Pendaki yang merupakan warga Dukuh Krajan, RT 4 RW 4, Desa Tlogorejo, Kabupaten Temanggung tersebut sebelumnya dikabarkan hilang.

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban sejak Jumat, 18 April 2025. Ia akhirnya ditemukan di antara Pos 3 dan 4 jalur pendakian.

Diketahui, Sugeng mendaki Gunung Merbabu seorang diri melalui Basecamp Timboa pada hari yang sama.

Selama perjalanan, korban sempat bertemu dengan enam pendaki lainnya sebelum dinyatakan hilang usai diterjang badai pada Sabtu dini hari.

Kabar penemuan jasad korban tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Ampel, AKP Sunarto.

Namun, pihaknya belum dapat memberikan banyak keterangan karena proses evakuasi masih berlangsung.

“Ini masih evakuasi. Kondisi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Sunarto.

Sugeng diketahui merupakan seorang asisten apoteker yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Temanggung.

Setelah Sugeng dilaporkan hilang, pejabat dan sejumlah pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Temanggung mendatangi posko pencarian di Basecamp Timboa.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung, Saninto Budi Setyawan mengatakan, Sugeng sudah 25 tahun bertugas di Dinkes Temanggung.

Baca juga: Sosok Sugeng Parwoto, ASN Dinkes Temanggung Hilang saat Mendaki Merbabu Lewat Jalur Terlarang

Saninto menjelaskan, Sugeng memang memiliki hobi mendaki gunung.

"Sudah terbiasa naik gunung, dan biasanya dilakukan saat akhir pekan," katanya, dilansir TribunSolo.com.

Ia mengenal Sugeng sebagai sosok yang baik dan tidak neko-neko.

Pencarian korban sempat diperluas 

Sebelumnya, petugas sempat memperluas area pencarian terhadap Sugeng di Gunung Merbabu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan