Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Keji Pria di Serang Mutilasi Kekasih yang Hamil, Ogah Tanggung Jawab saat Korban Minta Dinikahi

Motif pelaku tega melakukan pembunuhan dengan mutilasi didasari karena sang pacar hamil dan meminta pertanggungjawaban.

Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
Dok. Polres Serang Kota via TribunBanten.com.
PRIA MUTILASI PACAR - Mulyana, pria di Banten yang tega membunuh dan memutilasi kekasihnya ditangkap pada Sabtu (19/4/2025), di kawasan Pabuaran, Kota Serang. Mulyana (23) membunuh kekasihnya, SA (19), karena ogah bertanggung jawab atas kehamilan korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Mayat perempuan korban mutilasi ditemukan di Kampung Ciberuk, Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (18/4/2025).

Unit Reserse Mobil (Resmob) Polresta Serang Kota berhasil menangkap pelaku di wilayah Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Pelaku berinisial ML (23), warga Kecamatan Gunung Sari yang diketahui merupakan pacar korban.

Sementara itu, korban berinisial SA (19) merupakan warga Kampung Cikuray Kadongdong, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin, menyampaikan barang bukti yang diamankan saat penangkapan pelaku, di antaranya sebilah golok yang digunakan pelaku untuk memutilasi korban.

Selain itu, diamankan satu kemeja hitam, celana, sepasang sepatu, satu unit sepeda motor, jam tangan, serta bra milik korban.

Salahuddin menegaskan, pihaknya akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

"Kasus ini kami proses dan akan kami tindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat," tegasnya kepada TribunBanten.com, Minggu (20/4/2025).

Motif Pelaku

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Salahuddin, menyebut motif pelaku tega melakukan pembunuhan dengan mutilasi didasari karena sang pacar hamil dan meminta pertanggungjawaban.

Salahuddin menuturkan, peristiwa itu terjadi saat pelaku mengajak korban bertemu untuk makan bakso di wilayah Ciomas.

Baca juga: Mulyana Dulu Nangis di Program TV Orang Pinggiran, Kini Jadi Pelaku Mutilasi Pacar yang Tengah Hamil

Pelaku lalu menjemput korban di rumah kakeknya di wilayah Cinangka, Kabupaten Serang.

Setelah keduanya bertemu di rumah kakek korban, pelaku dan korban menuju ke warung bakso di Ciomas.

Kemudian, pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan untuk membicarakan soal kehamilannya.

Sesampainya di Peninjauan, mereka berbincang-bincang.

Namun, tak lama kemudian, pelaku meminta korban untuk diantarkan ke wilayah Gunung Kupa.

Lokasi tersebut, berada di kawasan Gunung Sari, dengan alasan ingin melakukan transaksi COD.

Dalam perjalanan, korban sempat berbicara dengan pelaku meminta untuk menikahinya.

Namun, pelaku menolaknya, dan karena merasa terus didesak, pelaku emosi dan membawa korban ke area perkebunan karet yang sepi.

Setibanya di lokasi, pelaku dan korban turun dari sepeda motor yang digunakannya, dan pelaku mengajak korban untuk masuk ke area lebih dalam hutan dengan dalih ingin membicarakan perihal kehamilan korban.

Ketika sudah berada di tengah-tengah hutan, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan korban hingga tak sadarkan diri.

Setelah itu, korban didorong dari atas tebing dan kembali dicekik hingga dipastikan meninggal dunia.

Setelah memastikan korban meninggal, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok.

Pelaku pun kembali ke lokasi kejadian dan memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

"Ini hasil keterangan sementara dari terduga pelaku, saat ini kami masih terus melakukan proses pendalaman," papar Salahuddin, Minggu (20/4/2025), dilansir TribunBanten.com.

Baca juga: 5 Fakta Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasih, Kronologi hingga Motif Pelaku Emosi Korban Minta Nikah

PENEMUAN MAYAT - Petugas kepolisian menemukan organ tubuh korban mutilasi di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Sabtu (19/4/2025).
PENEMUAN MAYAT - Petugas kepolisian menemukan organ tubuh korban mutilasi di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Sabtu (19/4/2025). (TribunBanten.com/Muhammad Uqel A)

Kesaksian Warga

Warga bernama Mely menyampaikan, warga dibantu pihak kepolisian tengah melakukan pencarian organ tubuh korban mutilasi di perkebunan di Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang.

"Sekarang warga sama pihak kepolisian sudah menemukan organ tubuhnya di kebun, itu ditemukan secara terpisah-pisah antara organ tubuh satu dengan yang lainnya," ungkap Mely kepada TribunBanten.com, Sabtu (19/4/2025).

Mely mengungkapkan, organ tubuh yang telah ditemukan yakni bagian kepala dan kaki di perkebunan milik warga.

"Kalau bagian tangan sama organ dalam belum ditemukan, semuanya sudah dibawa petugas kepolisian," jelasnya.

Baca juga: Kesaksian Kerabat Korban Mutilasi di Serang Banten, Pelaku Tunjukkan Lokasi Potongan Jasad

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat tanpa identitas pertama kali ditemukan oleh seorang warga saat hendak membersihkan rumput di sebuah lahan.

Mayat itu ditemukan dalam kondisi tertutup pelepah pisang dan sebongkah kayu.

Kemudian, warga yang melihat sesuatu yang tertutup pelepah pisang itu membukanya.

Warga itu, kaget saat melihat sesosok mayat perempuan tanpa kepala, tangan, dan kaki, serta hanya menyisakan bagian tubuh.

"Benar itu kejadiannya hari Jumat sore sekira pukul 17.00 WIB. Awal ditemukan oleh warga setempat," kata Kapolsek Pabuaran Iptu Suwarno kepada TribunBanten.com, Jumat.

Suwarno mengatakan, mayat tersebut, diduga menjadi korban mutilasi dan saat ditemukan tak berbusana.

Dari lokasi kejadian, ditemukan barang bukti berupa pelepah pisang serta tumpukan kayu untuk menutupi mayat tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi Perempuan di Gunung Sari Serang Banten, Ternyata Pacar Korban

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

Berita lain terkait mutilasi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved