Uang Rp25 Juta Berhamburan di Balangan Kalsel, Warga Kembalikan ke Pemilik
Uang Rp25 juta berhamburan di jalan, warga Balangan menunjukkan integritasnya, Rabu pagi 16 April 2025. Uang dikembalikan utuh ke pemiliknya.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam momen warga Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, memungut uang pecahan Rp50.000 yang berhamburan di jalanan, menjadi viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu pagi, 16 April 2025, di Jalan Ahmad Yani dekat Masjid Al Akbar Balangan, Kecamatan Paringin Selatan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infobanjar.id, terlihat amplop coklat besar yang sobek tergeletak di jalan.
Beberapa pengendara berhenti untuk membantu agar lalu lintas tidak terganggu.
Petugas Satpol PP yang melintas juga turut mengamankan uang yang tercecer.
Salah satu anggota Satpol PP, Erni, menjelaskan bahwa saat itu ia dan rekannya sedang dalam perjalanan mencari sarapan.
"Saya dan teman saya mau pergi beli makan pagi, lalu melihat bapak-bapak yang ngejar uang itu supaya kembali ke tempat uang yang jatuh," ungkap Erni.
Setelah uang terkumpul, anggota Satpol PP berusaha mencari pemilik uang dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Tak lama kemudian, pemilik uang yang diduga kehilangan datang menggunakan sepeda motor trail.
Erni menambahkan bahwa pemilik uang mengaku ritsleting tasnya tidak tertutup saat membawa uang tersebut.
Ketika pemilik datang, uang yang berhamburan sudah terkumpul.
Baca juga: Viral Uang Rp25 Juta Berhamburan di Jalanan Kalimantan Selatan, Warga Memungut untuk Dikembalikan
Namun, nominal pasti uang yang berhasil dipungut saat itu belum dapat dipastikan, karena pemilik langsung mengambilnya tanpa menghitung.
Kepala Seksi Humas Polres Balangan, Iptu Eko Budi Mulyono, menyatakan bahwa uang tersebut dikembalikan hanya berselang sekitar 15 menit setelah pemungutan.
Ia tidak dapat memastikan jumlah uang yang berhamburan, namun menurut informasi dari warga, uang yang berhasil dipungut berjumlah sekitar Rp25 juta.
"Uang itu dikembalikan dalam keadaan utuh, tak kurang sebesar pun," kata Eko.
Peristiwa ini menunjukkan kepedulian masyarakat dan integritas dalam mengembalikan harta yang bukan miliknya, sehingga menjadi contoh positif bagi masyarakat lainnya.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.