Selasa, 7 Oktober 2025

Sosok Bidan Puskesmas di Dairi Sumut Jadi Sopir Ambulans demi Selamatkan Ibu Hamil, Videonya Viral

Inilah sosok bidan yang viral mengendarai mobil ambulans demi selamatkan pasien di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). 

Tribun Medan/Istimewa
BIDAN KENDARAI AMBULANS - Potongan video seorang bidan yang mengendarai mobil ambulans yang diduga berada di Kabupaten Dairi, Sumut, pada Selasa (15/4/2025). Inilah sosok perempuan yang viral mengendarai mobil ambulans demi selamatkan pasien di Kabupaten Dairi tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok perempuan mengenakan pakaian dinas yang viral mengendarai mobil ambulans demi selamatkan pasien di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). 

Aksi heroiknya menjadi sopir ambulans membawa pasien untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat, viral di media sosial. 

Belakangan terungkap, perempuan yang berprofesi sebagai bidan puskesmas di Dairi tersebut, bernama Doya Berutu.

Dikutip dari Kompas.com, Doya nekat menjadi sopir ambulans demi menyelamatkan ibu hamil yang perlu mendapat penanganan medis di rumah sakit.

Hal tersebut, dikonfirmasi oleh Kepala Puskesmas Parongil, Rismawaty Doloksaribu.

Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/4/2025). 

Saat pagi hari, pasien dari Desa Palipi, Kelurahan Parongil, mendatangi Puskesmas Parongil, tempat Doya bekerja.

"Waktu itu ketuban pasien ini pecah dini, jadi harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Sidikalang," kata Rismawaty melalui saluran telepon pada Sabtu (19/4/2025).

"Takutnya terjadi infeksi pada tubuh ibu dan bayi. Jadi, keselamatan mereka inilah yang kami pikirkan," imbuhnya.

Mengetahui keadaan tersebut, ia menghubungi sopir ambulans yang sebelumnya sudah dirumahkan sejak akhir Februari, imbas aturan pemerintah pusat.

"Sopir ini kan sudah tidak terikat lagi karena dirumahkan. Meski begitu, saya tetap hubungi dia untuk membantu. Sayangnya, dia lagi ada kerjaan, jadi tidak bisa," jelas Rismawaty.

Baca juga: Aksi Heroik Bidan di Dairi Sumut Kendarai Ambulans Bawa Pasien Viral

Lantas, Rismawaty menyebut, pihaknya berunding dan Doya bersedia untuk menyetir karena memang situasinya genting. 

Doya bersama dua bidan, pasien, dan keluarga pasien, pun berangkat dari puskesmas menuju RS Sidikalang.

Sekitar pukul 12.00 WIB, mereka tiba di rumah sakit dan pasien langsung diserahkan ke dokter untuk menjalani persalinan.

Menurut Rismawaty, proses persalinan berjalan lancar. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved