Senin, 29 September 2025

Ban Pesawat Garuda Pecah saat Mendarat di Tanjungpinang, Penumpang Akui Panik karena Alami Guncangan

Insiden ban pesawat maskapai Garuda Indonesia pecah saat mendarat Bandara  Tanjungpinang, Rabu (16/4/2025), membuat beberapa penumpang mengaku trauma.

Penulis: Isti Prasetya
TRIBUNBATAM.ID/YUKI VEGOEISTA
PESAWAT PECAH BAN - Pesawat Garuda Indonesia sedang terparkir di Bandara Raja Haji Fisabilillah Kota Tanjungpinang. Penumpang ungkap detik-detik pesawat Garuda Indonesia asal Jakarta alami pecah ban saat mendarat di Bandara RHF Tanjungpinang, , Rabu (16/4/2025). (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista) 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden ban pesawat maskapai Garuda Indonesia pecah saat mendarat Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, membuat beberapa penumpang mengaku trauma.

Sebanyak 161 penumpang dari Bandara Soekarno Hatta Kota Tangerang, Banten itu dibuat kaget saat terjadi guncangan akibat ban depan pesawat pecah.

Peristiwa itu dialami pesawat dengan nomor penerbangan GA-288 pada Rabu (16/4/2025) pagi.

Saat ditemui, penumpang pun tampak masih trauma atas kejadian yang mereka alami sekitar pukul 08.20 WIB.

Seorang penumpang laki-laki yang enggan menyebutkan namanya mengaku, merasakan adanya sedikit guncangan ketika pesawat mendarat.

"Saat roda menyentuh landasan, tiba-tiba terasa hentakan. Saya dan penumpang lain sempat kaget," ucap penumpang itu, Rabu, dilansir TribunBatam.id.

Penumpang lainnya juga mengaku sempat panik saat pesawat berhenti mendadak.

Namun, kekhawatiran itu tak berlangsung lama lantaran kru pesawat dapat segera menenangkan penumpang.

"Kayak ada yang kesendat gitu, jadi kita sempat badannya maju ke depan. Tapi untung kru pesawat cepat menenangkan dan meminta kami tetap tenang," ujar penumpang lainnya yang juga enggan menyebutkan namanya.

Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) EGM Bandara RHF Tanjungpinang, Zaini Ahmad, menjelaskan, ban bagian depan pesawat tidak dapat berputar saat di ujung landasan Bandara RHF Tanjungpinang.

"Dengan kendala teknis yang dialami itu, sehingga harus ditarik menggunakan pushback car ke area apron," ujarnya, Rabu.

Baca juga: Pengakuan Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Diturunkan dari Pesawat Imbas Cekcok dengan Pramugari

Dia menambahkan, dugaan sementara terkait insiden ini masih dalam penyelidikan internal pihak maskapai Garuda Indonesia

Pihaknya juga memastikan, seluruh penumpang termasuk kru mendarat dalam kondisi selamat.

"Kami pastikan seluruh penumpang dalam kondisi selamat," sebut Zaini.

Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Tanjungpinang, Muhammad Ikhsan, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan