Minggu, 5 Oktober 2025

Tanah Dekai Jadi Saksi Duka, 12 Jenazah Korban KKB Papua Dimakamkan Bersama

Sebanyak 12 jenazah pendulang emas korban KKB Papua dimakamkan secara massal di Dekai, Yahukimo. Ini identitas korban dan kronologi kejadian berdarah

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun-Papua.com/Istimewa
KORBAN KKB PAPUA DOMAKAMKAN - Sebanyak 12 jenazah pendulang emas korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dimakamkan secara massal di tempat pemakaman umum Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan pada Senin (14/4/2025). Dok. Satgas Damai Carstenz 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Tragedi pembantaian di Yahukimo, Papua Pegunungan, menyisakan duka mendalam. 

Sebanyak 12 jenazah pendulang emas yang menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah dimakamkan secara massal di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Senin (14/4/2025).

Pemakaman massal dilakukan lantaran kondisi jenazah yang sudah membusuk sehingga tidak memungkinkan untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Komandan Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faisal Ramadhani mengatakan,  proses pemakaman telah dilakukan dengan melibatkan keluarga korban.

“Atas persetujuan keluarga, kami lakukan pemakaman massal. Kondisi jenazah tidak memungkinkan untuk dipindahkan atau diterbangkan,” ujar Brigjen Faisal di Jayapura, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Bertambah, Jumlah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Kini 15 Orang

Proses evakuasi dan identifikasi jenazah dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, dan Tim DVI Polri secara aman dan lancar.

Berikut ini adalah identitas 11 korban serangan KKB Papua yang telah dimakamkan secara massal:

Wawan Tangahu – Bolmong Selatan, Sulawesi Utara
Suardi Laode (Kaswadi) – Bolmong Selatan, Sulawesi Utara
Stenli Humena – Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara
Yuda Lesmana – Dekai, Papua
Riki Rahmat – Konawe, Sulawesi Tenggara
Muhammad Arif – Dekai, Papua
Safaruddin – Dekai, Papua
Abdur Raffi Batu Bara – Dekai, Papua
Stefanus Gisbertus – Seram Barat, Maluku
Zamroni – Tegal, Jawa Tengah
Rusli – Merauke, Papua

Satu jenazah lainnya telah teridentifikasi namun belum dipublikasikan namanya.

Sementara itu, tiga jenazah korban lainnya masih dalam proses identifikasi oleh Tim DVI Polri.

 

 

TPNPB-OPM Klaim Bertanggung Jawab 

Kelompok separatis bersenjata yang tergabung dalam TPNPB-OPM mengklaim bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mewakili laporan Panglima Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved