Sosok Sukirman, Korban Jiwa Kecelakaan Mobil BMW di Surabaya: 20 Tahun Jadi Takmir Masjid
Sosok kakek Sukirman, korban jiwa kecelakaan maut yang melibatkan mobil BMW dan sejumlah sepeda motor di Surabaya, Jawa Timur.
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan mobil BMW dan sejumlah sepeda motor di kawasan Makam Pahlawan, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) dini hari, menewaskan dua orang.
Awalnya, kecelakaan ini hanya menyebabkan satu orang pemotor tewas dan dua lainnya mengalami luka berat.
Korban jiwa pertama ialah Aditya Febriansyah Nur Fauzi (20), warga Babatan Gg 2 RT 4/RW 02, Wiyung, Surabaya, yang mengendarai Motor Honda Beat L-4788-BAS.
Kemudian korban kedua ialah kakek Sukirman Irma (71), warga Kencong, Jember, yang berdomisili Jalan Putat Gede Indah No. 62 Surabaya.
Sukirman menghembuskan napas terakhirnya di RS Bhayangkara pada Senin (15/4/2025) pukul 03.00 WIB.
Pada pagi harinya, jenazah disalatkan di Masjid An-Nur di Jalan Putat Gede Indah.
Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat yang bernama Suyono, almarhum selama hampir 20 tahun ini bertugas sebagai takmir masjid.
"Korban tersebut adalah warga saya yang keseharian sebagai takmir Masjid An-Nur dan telah hampir 20 tahun mengurusi masjid," kata Suyono, dilansir Surya.co.id, Senin (15/4/2025).
Suyono menyebut, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Sukirman rencananya akan pulang kampung ke Jember.
“Jadi pada waktu itu dia akan pulang kampung setelah salat Subuh. Sebelum salat Subuh mengisi bensin penuh di SPBU sekitaran TMP Mayjen Sungkono."
"Mengisi bensin penuh itu karena akan membawa barang bawaan di motornya lumayan banyak,” ucapnya.
Baca juga: Nasib Pilu Mahasiswi UGM Tewas Kecelakaan Saat Perjalanan Pulang Kampung ke Madiun, Sosoknya Pendiam
Setelah mengisi bensin, almarhum pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh.
Namun, baru jarak beberapa meter dari SPBU, Sukirman dihantam BMW dari arah belakang.
“Jadi korban saya ketahui terlibat kecelakaan setelah saya dapat telepon dari petugas, dan posisi Pak Sukirman sudah berada di RS Bhayangkara,” tutur Suyono.
Suyono menyebut, dirinya sempat menjenguk korban di RS Bhayangkara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.