Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Hindari Aksi Kekejaman KKB, Dua Orang di Papua Bersembunyi di Hutan Selama Delapan Hari

Personel gabungan dari TNI-Polri masih terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian guna memastikan tidak ada lagi korban yang belum ditemukan.

Penulis: Reynas Abdila
HO/Polri
KEKEJAMAN KKB - Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo menyampaikan ada dua korban selamat dari aksi kekejaman Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kedua korban itu bersembunyi di tengah hutan sebelum akhirnya dievakuasi, Selasa (15/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo menyampaikan ada dua korban selamat dari aksi kekejaman Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Pihaknya tidak menyebutkan identitas dua korban selamat tersebut.

Baca juga: Bertambah, Jumlah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Kini 15 Orang

Namun yang pasti kedua korban itu sudah berhasil dievakuasi.

"Dua korban selamat ini berhasil menyelamatkan diri dan bersembunyi di hutan selama delapan hari. Alhamdulillah, mereka berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” tuturnya dalam konferensi pers, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: 12 dari 14 Jasad Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Teridentifikasi, Diduga Masih Ada 2 Korban Lain

Personel gabungan dari TNI-Polri masih terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian guna memastikan tidak ada lagi korban yang belum ditemukan.

Dalam kesempatan itu pula Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kekejaman KKB.

Proses identifikasi dilakukan sesuai prosedur standar DVI oleh tim gabungan dari RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura dan Bidokkes Polda Papua.

“Kami update hasil pemeriksaan DVI terhadap tiga jenazah yang telah dievakuasi. Selain itu, kami juga sampaikan perkembangan hasil otopsi yang dilakukan semalam,” ujar Yusuf.

Kombes Yusuf juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini tim gabungan berhasil mengevakuasi 15 korban meninggal dunia.

Commander DVI AKBP Romy Sebastian menyampaikan bahwa ketiga jenazah telah teridentifikasi berdasarkan pencocokan data antemortem dan postmortem.

Label YHK/2025/012 teridentifikasi atas nama Sahar, YHK/2025/013 atas nama Saharudin, dan YHK/2025/014 atas nama Haidil Isdar. 

Baca juga: RS Bhayangkara Jayapura Berhasil Identifikasi Dua Jenazah Korban KKB di Yahukimo, Ini Identitasnya

"Data ketiganya sudah cocok dan kami telah melakukan rekonsiliasi, selanjutnya ketiga jenazah akan dimasukan ke peti mati kemudian segera diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Romy.

Sementara Direktur RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo, Dr. Glenn M. Nurtanyo sebagai perwakilan dari pemerintah daerah menyebut ketiga jenazah akan dimakamkan di Dekai karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dipindahkan.

“Ketiga jenazah sudah mengalami proses dekomposisi/pembusukan sehingga tidak memungkinkan dipindahkan/diterbangkan ke daerah asal. Untuk mencegah risiko penyebaran infeksi, pemakaman akan dilakukan di Dekai,” terang Glenn.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan