Senin, 29 September 2025

Cerita Pilu di Balik Tewas Mahasiswi UGM, 19 Hari Hilang saat Mudik, Wajah Sheila Tak Bisa Dikenali

Berikut cerita pilu di balik tewasnya mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Sheila Amalia Cristanti (21). Ia hilang selama 19 hari.

Kolase: Dok.UGM
MAHASISWI UGM TEWAS - (Kiri) Foto mahasisiwi UGM bernama Sheila Amalia Cristanti (21) semasa hidup dan (Kanan) Penampakan makam korban. Sheila ditemukan tewas di Jalan Plaosan-Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (12/4/2025), setelah dilaporkan hilang selama sekitar tiga minggu. Simak cerita pilu di balik tewasnya Sheila. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cerita pilu di balik tewasnya mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Sheila Amalia Cristanti (21).

Sheila Amalia sebelumnya sudah dilaporkan hilang sejak 25 Maret 2025 lalu.

Dikutip dari ugm.ac.id, korban terakhir terlihat saat keluar dari gang kos pukul 11.03 WIB.

Sheila terlihat meluncur dari Seturan, Yogyakarta ke Jalan Solo. 

Ia diketahui hendak mudik dari perantauan menuju kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur.

Informasi terakhir di hari yang sama, Sheila melintas di daerah Lawu, Tawangmangu pada pukul 15.00 WIB. 

Pihak keluarga menyusuri area Sragen dan Tawangmangu pada 29-30 Maret 2025.

Namun sayangnya, tidak melihat tanda-tanda keberadaan Sheila.

Setelah 19 hari berlalu, kabar duka itu datang.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Magetan, Dilaporkan Hilang sejak 25 Maret 2025

Sheila ditemukan tewas di ruas jalan raya Sarangan–Cemorosewu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Semua bermula saat saksi mata mencium bau tak sedap di lokasi kejadian.

Setelah ditelusuri, jasad Sheila masuk ke dalam parit dengan kondisi tertindih motor yang dibawa.

Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, mengatakan kondisi jasad korban sudah tidak bisa dikenali karena sudah mulai membusuk.

"Kondisinya sudah tidak bisa dikenali secara langsung," katanya, Sabtu, dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

Joko melanjutkan, pihaknya mengevakuasi korban ke RSUD Dr Sayidiman untuk dilakukan autopsi.

Hasilnya, identitas jasad tersebut diketahui adalah Sheila, warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. 

Ia telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tiga minggu lalu, menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Singkat cerita, keluarga dipanggil polisi guna memastikan identitas korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan lebih dalam, ditemukan sejumlah ciri fisik yang dikenali oleh pihak keluarga, seperti behel di gigi korban, gelang di tangan, serta pakaian yang dikenakannya."

"Ayah korban mengenali beberapa tanda khas tersebut, yang kemudian memperkuat dugaan bahwa jenazah itu memang anaknya," urai Joko.

Baca juga: Barang-barang Mahasiswi UGM yang Tewas di Magetan Masih Lengkap, Ada Laptop-HP

Terkait penyebab tewasnya korban, Joko menduga Sheila mengalami kecelakaan tunggal.

Hal tersebut berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ditambah jalan di sekitar lokasi kejadian memang dikenal curam dan menurun, sehingga rentan terjadi kecelakaan.

"Ada bekas rem yang cukup panjang, dan motor terlihat keluar dari badan jalan."

"Ini menunjukkan kemungkinan korban berusaha mengerem saat melewati turunan," jelas AKP Joko.

Informasi tambahan, kabar hilangnya Sheila sempat menjadi bahan perbincangan setelah diunggah sejumlah akun, seperti Instgaram @merapi_uncover pada dua minggu lalu.

Akun tersebut mengunggah foto Sheila beserta ciri-ciri fisiknya.

Akun @merapi_uncover juga membeberkan kronologi lengkap hilangnya korban.

UGM berduka

MAHASISWI UGM TEWAS - (Kiri) Foto Sheila Amelia semasa hidup dan (Kanan) Suasana lokasi kecelakaan yang menewaskan korban di di tikungan Tamansari, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
MAHASISWI UGM TEWAS - (Kiri) Foto Sheila Amelia semasa hidup dan (Kanan) Suasana lokasi kecelakaan yang menewaskan korban di di tikungan Tamansari, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. (Kolase Tribunjogja.com: Sumber foto Instagram @dhiniparamithar dan @magetanbanget)

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D,  menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya Sheila.

"Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya Almarhumah Sheila Amelia Christanti."

"Semoga Almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt serta diterima segala amal ibadahnya di dunia," katanya, Minggu (13/4/2025), dikutip dari ugm.ac.id.

Sementara itu, ayah korban, Suprapto, mengenang sosok dari putri tercintanya itu.

Ia mengatakan Sheila memiliki kepribadian yang cenderung pendiam.

"Anaknya memang pendiam dan mandiri," katanya, Sabtu.

Baca juga: Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Magetan: Posisi Jenazah Masuk ke Parit, Tertindih Sepeda Motor

Lebih lanjut Suprapto bercerita, Sheila awalnya berkuliah di salah satu kampus di Madiun.

Korban kemudian mendaftarkan diri dan diterima di UGM.

"Kami malah baru tahu setelah diterima baru bilang ingin pindah kuliah," kenangnya.

Sheila adalah mahasiswi UGM angkatan tahun 2023, Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis.

Ia resmi masuk UGM pada 15 Agustus 2023 dan kini berstatus sebagai mahasiswi aktif tahun ajaran 2024/2025 Genap.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Jasad Perempuan Ditemukan Tertindih Sepeda Motor di Selokan Sarangan, Diduga Sudah 3 Minggu

(Tribunnews.com/Endra)(Tribunjatim-timur.com/Haurrohman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan