Konflik Tanah di Sukahaji Bandung
BREAKING NEWS: Belasan Rumah Warga di Sukahaji Bandung Dibakar Orang Misterius Tadi Malam
Belasan rumah warga di Sukahaji, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat dibakar pada Rabu(9/4/2025) malam.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belasan rumah warga di Sukahaji, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat dibakar pada Rabu (9/4/2025) malam.
Berdasarkan data yang dilihat dari Pusdalops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung ada tiga rumah warga dan 45 jingko palet kayu dilalap api
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WIB.
"Penyebab kejadian belum diketahui. Korban juga belum diketahui," tulis Pusdalops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung dikutip, Kamis(10/4/2025).
Sementara itu salah seorang warga di Sukahaji bernama Alex membenarkan terjadi kebakaran di kawasan Sukahaji.
"Itu di arah Tol Pasir Koja, daerah Sukahaji," kata Alex saat dikonfirmasi melalui Instagram.
Alex mengatakan api baru padam pada Kamis(10/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ia mengaku tidak mengetahui secara persis penyebab kebakaran.
Namun, kata dia, sebelumnya kawasan tersebut hendak dilakukan penggusuran namun warga menolak.
"Mau digusur tapi warga nolak," kata dia.
Menurutnya sebelum kejadian ada sekelompok orang misterius berbadan tegap berada di lokasi.
"Di lokasi banyak orang berbadan tegap," kata dia.
Penelusuran Tribunnew.com di media sosial Twitter(x) dan Instagram, hashtag #SukahajiMelawan menggema.
Bahkan di Instagram ada akun khusus bernama Sukahaji Melawan.
Kasus di Sukahaji tersebut berawal dari kegelisahan warga di Gang Satat Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Babakan Ciparay, Kawa Barat yang rumahnya hendak digusur.
Daerah tersebut kini dihuni oleh 2.000 kepala keluarga(KK) dan empat RW.
Ada yang mengklaim tanah seluas tujuh hektar tersebut. Mereka yang mengklaim adalah seorang pasangan suami istri berinisial JK dan JJS.
Karena menghadapi ancaman penggusuran, warga pun menggugat JJS dan JK ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Gugatan sudah teregister dengan nomor 119/Pdt.G/2025/PN Bdg dan dijadwalkan menggelar sidang perdana pada 10 April 2025.
Sebelum sidang gugatan perdana digelar beberapa warga di Sukahaji menerima teror dari sekelompok orang yang mengaku dari ormas. Mereka memaksa warga untuk segera meninggalkan rumah-rumah yang sudah ditempati puluhan tahun.
Kesaksian warga juga menyebut melihat adanya sekelompok orang berbadan tegap dan besar berada di lokasi konflik lahan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.