Senin, 29 September 2025

23 Gempa Terjadi di Gunung Gede, Warga Diminta Menjauh dan Dilarang Lakukan Pendakian

Gunung Gede hingga kini masih ditetapkan pada level I atau normal. Badan Geologi mencatat Gunung Gede telah mengalami 23 gempa.

Editor: willy Widianto
TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDANI
GUNUNG GEDE AKTIF - Puncak Gunung Gede-Pangrango. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, selama periode Rabu (2/4/2025) sampai Selasa (8/4/2025), Gunung Gede di wilayah Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat telah mengalami 14 kali gempa tektonik jauh. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat selama periode Rabu (2/4/2025) sampai Selasa (8/4/2025), Gunung Gede di wilayah Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat telah mengalami 14 kali gempa tektonik jauh.

Baca juga: BPBD Keluarkan 5 Panduan Warga Kota Bogor terkait Meningkatnya Aktivitas Gunung Salak & Gunung Gede

Berdasarkan data yang diperoleh dari https://geologi.esdm.go.id Gunung Gede terjadi peningkatan gempa vulkanik dalam (VA) mencapai 47 kejadian pada Selasa (1/4/2025).

"Selanjutnya pada Rabu (2/4/2025) aktivitas Gunung Gede mengalami penurunan kembali, dan merekam 1 kali gempa Tornillo," tulis Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid dalam rilisnya, Rabu (9/4/2025).

Pada periode Rabu (2/4/2025) sampai Selasa (8/4/2025) Badan Geologi mencatat Gunung Gede telah mengalami 23 aktivitas kegempaan.

"Dari 23 kejadian tersebut, terdiri dari satu kali gempa Tornillp, dua kali gempa Vulkanik Dalam, enam kali gempa tektonik lokal, dan 14 kali gempa tektonik jauh," katanya.

Pihaknya menyebutkan, berdasarkan hasil pemantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api Gede. Gunung Gede hingga kini masih ditetapkan pada level I atau normal.

Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Gede Meningkat, Asap Putih Membumbung Setinggi 100 Meter Dari Kawah

"Tetapi, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Gede, atau pengunjung dan wisatawan agar tidak menuruni, mendekati serta bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon," jelasnya.

Dia menambahkan, pengamatan visual sejak Rabu (1/1/2025) hingga Selasa (8/4/2025) Gunung Gede menunjukan aktivitas yang tampak di permukaan masih berupa hembusan asap putih tipis hingga sedang yang berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap sekitar 50 meter sampai 100 meter.

"Berdasarkan data yang tercatat, Gunung Gede terakhir kali mengalami erupsi pada tahun 1957 berupa kolom erupsi mencapai 3 ribu meter di atas Kawah Ratu," katanya.

Baca juga: Satwa Dilindungi Dua Ekor Elang Ular Bido Dilepasliarkan ke Alam Gunung Gede Pangrango

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan