JRP Cairkan Santunan ke Keluarga 3 Wisatawan Korban Tewas Tenggelam Pantai Parangtritis

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA  — PT Jasaraharja Putera mencairkan santunan asuransi kepada ahli waris 3 korban kecelakaan laut di Pantai  Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, pada Jumat, 4 April 2025. 

Tiga wisatawan lokal meninggal dunia terseret ombak saat bermain di area rip current sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Ketiga wisatawan yang menjadi korban adalah Abdul Ansori Erare (19), Alloisius Juniar Jati Harjanto (22), dan Andreas Julian Pranata Putra (18). 

Baca juga: Wisatawan asal Semarang yang Terseret Arus di Pantai Parangtritis Awalnya Pamit ke Dieng

Dua korban berhasil dievakuasi dalam  kondisi selamat, sementara satu korban atas nama Andreas Julian Pranata Putra, masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, Abdul Haris mengatakan, Jasaraharja Putera telah bekerja sama dengan pengelola tempat wisata melalui skema Asuransi Public Liability untuk memberikan perlindungan kepada pengunjung dari risiko kecelakaan. 

"Sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat, kami menyerahkan santunan asuransi kepada para korban. Sesuai ketentuan, korban  luka-luka mendapatkan santunan maksimal Rp7.000.000 untuk biaya perawatan, dan apabila terjadi korban meninggal dunia, santunan sebesar Rp25.000.000 akan diberikan 
kepada ahli waris," ujarnya dikutip Selasa, 8 April 2025.

Abdul Haris menambahkan pihaknya juga menyampaikan belasungkawa atas  kejadian tersebut. “Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi di Pantai Parangtritis. 

Santunan ini merupakan wujud nyata komitmen Jasaraharja Putera dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban  para korban dan keluarga,” ungkapnya.

Branch Manager PT Jasaraharja Putera Yogyakarta, Wahyu Ariwigati mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mempercepat  proses administrasi penyerahan santunan.

“Kami berupaya memastikan proses ini berjalan cepat dan lancar, sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam melindungi para wisatawan,” ujarnya.

PT Jasaraharja Putera terus mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan  keselamatan saat berwisata, khususnya di kawasan pantai yang rawan ombak dan arus balik.

SATLINMAS Wilayah Operasi III juga mengimbau wisatawan agar senantiasa mematuhi arahan petugas dan menghindari area berbahaya seperti rip current.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari SATLINMAS Rescue Istimewa Wilayah 3 Parangtritis, SAR Ditpolair Polda DIY, dan potensi SAR lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap Andreas Julian Pranata Putra.