Senin, 29 September 2025

Hilang Sehari, Kakek Chadingun Ditemukan Meninggal di Atap Rumahnya, Dievakuasi BPBD Purbalingga

Seorang kakek di Purbalingga ditemukan meninggal di atap rumahnya setelah hilang sehari, Jumat (4/4/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: timtribunsolo
Polres Purbalingga via TribunJateng.com
EVAKUASI JASAD LANSIA - Evakuasi penemuan mayat lansia asal Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga yang ditemukan meninggal di atap rumahnya, Jumat (4/4/2025). (Polres Purbalingga via TribunJateng.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria lansia bernama Chadingun (76) ditemukan meninggal dunia di atap rumahnya di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, pada Jumat pagi, 4 April 2025.

Korban dilaporkan hilang sejak Kamis, 3 April 2025, dan dicari oleh keluarganya tanpa hasil.

Keluarga Chadingun telah mencari keberadaan korban ke berbagai lokasi, namun tidak berhasil menemukannya.

Penemuan jasadnya terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Menyusul penemuan tersebut, warga segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kemangkon.

Pihak kepolisian bersama INAFIS Polres Purbalingga segera melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, melibatkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga.

Di sekitar lokasi, polisi menemukan tangga aluminium dan sepasang sandal milik korban.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka bakar di jempol kaki kanan dan kelingking kaki kiri korban.

Selain itu, terdapat lebam di area kepala dan lecet di dahinya.

"Luka tersebut diduga akibat sambaran petir. Pada instalasi listrik tidak ditemukan korsleting," jelas Heri.

Baca juga: Pria di Banten Ditemukan di Pohon Beringin setelah 3 Hari Hilang, Jatuh dari Tangga karena Lemas

Kapolsek juga menegaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi bahwa kematian disebabkan oleh tindak pidana.

Setelah pemeriksaan selesai, jenazah Chadingun diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Keluarga menerima jenazah untuk proses pemakaman dan tidak menghendaki dilakukan otopsi," pungkas Kapolsek.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan