Minggu, 5 Oktober 2025

Pamit Bekerja ke Thailand, Pemuda asal Bekasi Meninggal di Kamboja, Diduga Jadi Operator Judi Online

Seorang pemuda asal Bekasi dilaporkan meninggal dunia di Kamboja. Sang ibu, Diana, belakangan baru mengetahui bahwa anaknya jadi operator judi online.

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Sri Juliati
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
OPERATOR JUDOL KAMBOJA - Diana (43) memaparkan sebelum putranya bernama Soleh Darmawan (24) dikabarkan meninggal dunia di Kamboja, putra pertamanya itu sempat meminta izin kepada dirinya menerima tawaran dari sebuah yayasan pencari kerja yang berkantor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pertengahan Februari 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Diana (43), seorang ibu asal Jakasampurna, Bekasi Barat, tak pernah menyangka kepergian putranya untuk bekerja berujung kabar duka. 

Putranya, Soleh Darmawan (24), dilaporkan meninggal dunia di Kamboja pada Senin (3/3/2025) pagi.

Soleh diduga terjebak dalam sindikat judi online di Kamboja.

Ia pamit kepada ibunya untuk pergi bekerja pada pertengahan Februari 2025.

Saat itu, Soleh mengaku mendapat tawaran pekerjaan dari sebuah yayasan penyalur tenaga kerja di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Soleh awalnya dijanjikan bekerja di bidang perhotelan di Thailand. Nah, Soleh mau terima tawaran karena sebelumnya dia kuliah D3 jurusan chef atau koki," kata Diana, Kamis (27/3/2025), dikutip dari TribunBekasi.com

Soleh mendatangi kantor yayasan tersebut ditemani perempuan berinisial S pada 17 Februari 2025. 

Setelah bertemu pihak yayasan itu, Soleh mengabarkan ke ibunya bahwa akan bekerja di Thailand dan dijadwalkan berangkat pada 18 Februari 2025.

"Soleh waktu itu udah setuju, dia kembali ke rumah untuk minta restu. Terus 18 Februari 2025, Soleh berangkat ke Thailand menggunakan pesawat, walaupun saya sempat larang," ucap Diana yang ditemui di rumahnya Jalan Swadaya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Soleh tetap berangkat dan setibanya di sana ia menghubungi sang ibu.

"Dia telepon saya pas sudah di Thailand. Dia bilang, 'sudah sampai, Mak'. Terus (bilang) 'Jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang'," imbuh Diana.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Sepeda Motor Via Kalimalang Bekasi Diprediksi Terjadi Malam Ini

Selama empat hari pertama di Thailand, komunikasi antara Diana dan Soleh berjalan lancar. Namun, setelah itu, ponselnya tak lagi bisa dihubungi. 

Kekhawatiran mulai menyelimuti hati seorang ibu.

Hingga pada malam 2 Maret 2025, Diana menerima panggilan video dari seorang pria bernama Kevin. 

Dengan suara datar, Kevin mengabarkan bahwa Soleh berada di Kamboja.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved